Jakarta, utusanriau.co - Nada optimis merebak dari sejumlah kalangan, kalau MH370 ditemukan di Samudera Hindia. Bila benar hal ini memang cukup menggembirakan, apalagi sudah lebih dari 10 hari pesawat itu tak juga ditemukan. Namun kendala lain akan muncul, bagaimana dengan evakuasi?
"Ini akan menjadi tugas yang berat, akan sangat sangat susah," kata Alain Bouillard's, seorang ahli yang pernah diperbantukan mengevakuasi Air France dari Laut Atlantik, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, Jumat (21/3/2014).
Bouillard menyampaikan perairan di Samudera Hindia adalah perairan yang paling tak bersahabat di dunia. "Dan bagaimana proses hilangnya pesawat itu akan tetap menjadi misteri besar," jelas dia.
Bouillard kini berusia 63 tahun. Dia bekerja di Badan Prancis yang menginvestigasi kecelakaan Air France pada 2009 lalu. Pesawat itu diketahui jatuh ke Laut Atlantik pada Juni 2009 dan membawa 228 orang.
Saat melakukan evakuasi Air France butuh waktu 6 hari, walau kemudian untuk menemukan kotak hitam rekaman penerbangan membutuhkan waktu yang lebih lama. Semakin lama waktu pencarian, area pencarian akan semakin luas memgingat gelombang di Samudera Hindia yang terus bergerak membawa reruntuhan.
"Selama dua minggu objek akan bergerak jauh," tutup dia. (detiknews.com)