JAKARTA, UTUSANRIAU.CO - Pemerintah Iran menyatakan akan hadir dalam Konferensi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang membahas mengenai masalah Palestina dan Al Quds yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang. Hal itu disampaikan Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi usai acara peringatan Hari Kemenangan Revolusi Islam Iran di Jakarta.
“Mengingat hubungan yang baik dengan Indonesia dan mengingat pentingnya peranan OKI dalam percaturan internasional, maka sebuah delegasi tingkat tinggi dari negara kami akan hadir,” jelas Dubes Valiollah kepada media, Selasa malam (9/2/2016).
Dubes Iran tersebut menyatakan belum mengetahui apakah Presiden Hassan Rouhani atau Menlu Javad Zarif akan hadir karena undangan acara baru saja mereka terima. Meski begitu ia memastikan Iran akan diwakilkan delegasi tingkat tinggi.
Menarik untuk dilihat apakah KTT ini nantinya akan dapat memberikan sebuah konsensus dari negara- negara anggota mengenai penyelesaian masalah antara Palestina dan Israel yang kini terjadi di Al Quds atau yang juga dikenal dengan nama Yerusalem, mengingat hubungan Iran dengan beberapa negara anggota OKI terutama Arab Saudi tengah memanas. Atau KTT ini dapat menjadi sarana perbaikan hubungan antara kedua belah pihak.
KTT Luar Biasa OKI untuk masalah Palestina dan Al Quds akan berlangsung di Jakarta pada 6 sampai 7 Maret 2016 untuk membahas status Yerusalem dan Palestina. Rencananya pertemuan tingkat tinggi itu akan dihadiri oleh 56 negara anggota OKI, empat negara peninjau ditambah dengan negara anggota kuartet pembicaraan Palestina serta perwakilan dari PBB dan Uni Eropa.**http://news.okezone.com/
###