Relawan RZ Pekanbaru Sinergi dengan Komunitas Pinus Salurkan Bantuan di Kampar

Jumat, 12 Februari 2016 | 04:02:05 WIB
Relawan RZ Pekanbaru Sinergi dengan Komunitas Pinus Salurkan Bantuan###Relawan RZ Pekanbaru Sinergi dengan Komunitas Pinus Salurkan Bantuan###

KAMPAR, UTUSANRIAU.CO - Banjir yang melanda Kabupaten Kampar, Riau dengan wilayah dan volume yang sangat besar membuat banyak pihak yang mengatakan banjir tahun 2016 ini merupakan banjir yang paling parah sejak tahun 1978. Hingga saat ini air masih menggenangi rumah- rumah warga. Dari data yang ada, banjir merendam Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kuok, Bangkinang, Bangkinang Kota, Kampar, Rumbio Jaya dan wilayah sepanjang aliran sungai kampar.

Tingginya curah hujan diwilayah Riau dan Kampar mebuat pihak PLTA Koto Panjang membuka 6 pintu air sekali gus. Hal ini dilakukan untuk menghindari jebolnya bendungan yang jika terjadi maka bencana yang jauh kebih besar.

Mengingat banyaknya korban terdampak banjir ini, Kamis (11/02/2016) Relawan RZ Pekanbaru bersinergi dengan komunitas PINUS berupaya membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah dengan menyalurkan makanan kelokasi-lokasi yang belum terjangkau bantuan.

Tiga lokasi sasaran pemberian bantuan yakni Desa Rumbio, Desa Teluk Jering dan Desa Santul. Di beberapa tempat di Desa ini belum mendapatkan bantuan karena akses untuk memasuki desa-desa ini cukup susah dan jauh.

"Alhamdulillah… Mokasih banyak yo diok, alun lain setek pun bantuan di agiahkan ka siko lai diok, baru adiok yang datang nan amuh masuk ka ayu di siko. Padahal ayu di siko dalom, pucuak atok rumah ndak lain Nampak le do” Ujar salah seorang warga menggunakan Bahasa daerah Kampar "Ocu".

###

Fajri selaku Kordinator Relawan RZ Pekanbaru menuturkan bahwa sebenarnya dirinya bersama teman-teman sudah sejak kemarin-kemarin ingin menyalurkan bantuan ini. Berhubung minimnya sarana transportasi, penyaluran baru bias dilaksanakan hari ini.

"Warga tidak ada yang mengungsi, karena jauhnya tempat pengungsian. Untuk sampai kelokasi pengungsian, warga harus menyewa perahu dengan biaya sekitar 2 dua ratus ribu. Saat ini warga terus bersiaga dan tentunya sangat mengharapkan bantuan lainnya. Pasca banjir, obat-obatan tentunya sangat dibutuhkan,"Tambah Fajri.

Seorang nenek sempat menitikkan air matanya ketika relawan RZ sampai ke depan rumahnya untuk memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa 320 kaleng kornet, 400an bungkus biskuit dan  Mie instan.

Suardi salah seorang relawan yang ikut menjelaskan bahwa salah satu alasan kenapa kami memberikan makanan siap santap ialah karena saat ini perlengkapan mask-memasak rusak dan tidak bias digunakan untuk memasak.**rilis

###

Terkini