Pekanbaru, Utusanriau.co - Pekan ini Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2014 bisa digunakan oleh semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Kabar baik ini bagai hujan di tengah gurun pasir. Pasalnya, setelah sekian lama menanti, bahkan beberapa SKPD mulai berhutang rasa 'dahaga' ini pun bakal teratasi. Hutang terpaksa dilakukan beberapa SKPD seperti Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Kota Pekanbaru. Juga ribuan tenaga harian lepas di semua SKPD tidak gajian selama 3 bulan.
"Pekan ini, anggaran sudah bisa digunakan. Gaji dan biaya operasional serta tunggakan hutang bisa di bayarkan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Syukri Harto, Akhir pekan kemaren.
Menurut Syukri, verifikasi APBD dari Gubernur Riau sudah turun pekan kemaren. Kini posisinya pemko sedang melakukan perbaikan yang diverifikasi. Setelah itu diajukan ke Gubernur untuk ditandatangani.
Diperkirakan setelah proses tandatangan selesai dalam dua hari kedepan maka APBD kota sudah bisa di gunakan.
"Cairnya APBD tunggu tandatangan pemerintah Propinsi,kita tinggal nunggu itu lagi. Dua hari setelah turun maka APBD sudah bisa cair," ujar Syukri Harto.
Katanya,semua pihak sudah sangat berharap APBD ini segera bisa di cairkan. Makanya Tim TAPD berupaya secepatnya menyelesaikan proses yang harus dilalui hingga Pengajuan tandatangannya pekan ini. Ia juga berharap dengan segeranya APBD cair, maka proses pembangunan bisa berjalan dan semua pelelang sudah bisa terealisasi.
"Kita sama-sama berdoalah semoga semua program pembangunan 2014 cepat berjalan," tandasnya.
Berdasarkan data dilapangan tahun 2014 ini adalah tahun pencairan APBD terlama di sepanjang 5 tahun terakhir .Ketuk palu saja baru di gelar akhir Februari 2014. Gonjang ganjing proyek multiyears antar pemko dan Dewan adalah penyebabnya.
Padahal tahun lalu APBD Pemko tahun 2013 bisa ketuk palu pada Desember 2012. (ra)
###