2,8 Kilometer di Pangkalan Kerinci Jadi KTL

Ahad, 23 Maret 2014 | 07:03:08 WIB
###

Pangkalan Kerinci, Utusanriau.co - Jika tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat ini, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pelalawan
merencanakan akan menerapkan kawasan tertib lalulintas (KTL) sepanjang 2,8 kilometer di kota Pangkalan Kerinci.

Penerapan KTL tersebut Kapolres Pelalawan, AKBP Aloyasius Supriyasi SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Afrizal merupakan upaya pihak Satlantas Polres Pelalawan untuk meningkatkan kesadaran bagi para pengedara bermotor dijalanan. Dengan demikian, maka angka kejadian kecelakaan lalulintas (lakalantas) di negeri Bono ini yang berdampak pada korban jiwa dapat ditekan dan diminimalisir.

"Ya, jika tak ada aral melintang, pada bulan April mendatang, kita merencanakan akan segera menerapkan KTL dikota Pangkalan Kerinci
sepanjang 2,8 KM tepatnya di jalan Lintas Timur dari simpang lampu merah menuju kearah Polres Pelalawan," terang Afrizal.

Afrizal menjelaskan bahwa nantinya sepanjang areal KTL ini para pengendara bermotor wajib menggunakan perlengkapan berkendara, sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 22 tahun 2009. Dan saat, pihaknya terus melakukan sosialisasi UU No 22 tahun 2009 di setiap sekolah pada upacara bendera hari Senin.

"Dimana kita dari Satlantas Polres Pelalawan akan langsung memimpin pelaksanaan upacara sebagai inspektur upacara dan langsung
melakukan sosialisasi," ujarnya seraya menyebutkan bahwa KTL ini ditargetkan rampung pada April mendatang yang direncanakan akan
diresmikan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris.

Disinggung terkait terget dalam penerapan KTL tersebut, Kasat Lantas menyebutkan, target dalam penerapan KTL ini adalah para pelajar. Pasalnya, para pelajar mulai dari SMP dan SMA ini yang masih berjiwa muda, saat mengendara di jalan raya selalu kebut-kebutan dan tidak memperhitungkan resiko yang ditimbulkan, seperti Lakalantas.

"Dan alhamdulillah, setelah melakukan sosialiasasi kesejumlah sekolah, maka hasilnya telah memberikan dampak yang posistif kepada
pelajar, sehingga ketertiban dan berlalulintas dapat tercapai. Selian itu, dalam waktu dekat ini kita juga akan melakukan sosialisasi
kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di trotoar untuk dapat berjualan di lokasi yang telah ditentukan," tutupnya. (ur2)

###

Terkini