Penertiban Rumah Kost Jalan Puyuh Separoh Hati

Senin, 24 Maret 2014 | 04:03:00 WIB

Pekanbaru, Utusanriau.co - Penertiban pembangunan 70 kamar kos-kosan  di Jalan Puyuh, Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi oleh Pemko0 Pekanbaru dinilai separoh hati. Pasalnya, hingga saat ini, instansi terkait daam hal ini Satpol PP dan Dinas Tata Ruang tak kunjung bertindak padahal keberadaan bangunan ini sudah diprotes warga.

Empat hari lalu, Dinas Tata Ruang sudah memerintahkan Satpol PP membongkar bangunan rumah kos selebar enam meter karena melanggar garis sepadan bangunan yang memakan badan jalan. "Sudah, sudah saya surati Satpol PP, akan dibongkar, bangunan yang terkena GSB, ada 6 meter akan dibongkar, Satpol PP yang eksekusi," ungkap Firdaus Ces, Kepala DTR Pekanbaru.

Tetapi di lapangan kenyataannya berbeda. Akibat tidak tegasnya penertiban ini masyarakat sekitar Jalan Puyuh melakukan aksi tolak pembangunan gedung, Minggu (23/3) malam. Warga penolak bahkan nyaris bentrok akibat proses pengecoran bagunan yang dihalang-halangi warga sekitar.

Asisten I Setdako Pekanbaru, M Noer, saat dikonfirmasi, Senin (24/3) mengakui baru tahu ada penolakan warga. "Kita prihatin kalau ada perilaku warga yang kucing-kucingan. Sudah di tegur tetapi masih ngotot juga di bangun," ungkap M Noer.

Menurut M Noer, Secara teknis memang ada SKPD terkait yang menangani hal itu.Namun  kalau ada informasi dari masyarakat itu perlu  di tanggapi. Katanya, Dinas Tata Ruang harus memberikan teguran keras, kalau sudah di sampaikan tetap tidak juga di indahkan maka bisa di lakukan penertiban.

"Meski persuasif masih jadi upaya. Mudah-mudahan Dinas tata ruang mencek informasi yang sebenarnya  dan tim yustisi turun, agar lokasi yang  di pasangi  plang pemberitahuan di tertipkan," tutupnya. (ra)

Terkini