PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Untuk menghadapi Kijono Cup Open Squash Championships Mei 2014 di Jakarta. Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) Riau akan mempersiapkan 14 atlet.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengprov Persatuan Squash Indonesia (PSI) Riau Adizar M Nur, Senin (24/3/2014) di Pekanbaru. Menurutnya atlet-atletnya saat ini sedang melakukan latihan rutin untuk mempersiapkan diri menghadapi ivent tersebut di Lapangan Sqush Chevron. "Bagaimana cara kita meningkatkan prstasi di PON tahun 2016 mendatang tentu kita harus mengikuti banyak iven dan tahun ini salah satu iven yang akan kita ikuti Kijono Cup Open Squash Championships tahun 2014," jelasnya.
Akan ada empat kelompok umur yang mengikuti iven ini. Diantaranya, Dewasa, Dewasa remaja, 19 tahun kebawah dan 17 tahun kebawah dan 15 tahun kebawah. Untuk jangka panjang atlet yang saat ini dipersiapakan juga untuk bisa diturunkan pada Pekan Olahraga Nasioanl (PON) 2016 mendatang di Banding, Jawa Barat. "Selain itu juga akan ada PON Remaja dan kita berharap cabor squash ini juga dipertandingkan di PON Remaja ini," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikanya, bahawa sejauh ini untuk melakukan program latihan memang mengalami kendala. Seperti tempat latihan yang kurang memadai. Seperti diketahui bahwa venue untuk cabang olahraga yang satu ini terletak di kawasan Stadion Utama Riau. Sedangkan saat ini stadion tersebut belum dapat dipergunakan karena masih tersangkut hutang antara Pemerintah Provinsi Riau dengan kotraktor. "Ya, tentu saja kita harapkan persoalan ini bisa cepat selesai dan atlet kita bisa segera menggunakan venue tersebut sebgai tempat latihan. Supaya latihan yang dilakukan lebih optimal. Tentu saja yang menjadi alternatif pilihan kita berlath di Lapangan Chevron," harapnya.
Selain iti, kabut asap tebal yang melanda Riau beberapa belakangan ini juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi atlet squash."Memang sangat menggangu jadwal-jadwal latihan yang sudah diprogramkan. Namun, alhamdullilah dalam bebeerapa hari terakhir ini sudah lebih baik dan kabut asap juga sudah mulai hilang dan bisa berlatih kembali. Tentu saja kita berharap di PON 2016 nanti sudah bisa mempersiapkan untuk mengoleksi lebih banyak medali," harapnya.
Seperti diketahui pada PON 2012 yang lalui Squas Riau mampuh menambah koleksi prolehan medali emas untuk Riau. "Andalan kita seperti pada yang lalu itu adalah beregu dan mudah-mudahan kedepan juga ada tunggal putra yang bisa diandalkan. Saat ini juga kita sudah coba lakukan seleksi dan kita harapkan nantinya dengan rencana kita mengikuti Kijono Open cup ini bisa menambah jam terbang dan pengalaman tanding bagi atlet-atlet kita," tutupnya. (ARD)
###