PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO- Bawaslu Riau adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kerjasama Pengawasan Pemilu Bagi Panwaslu Kabupten/Kota Se-Provinsi Riau. Kegiatan Bimtek ini, berlangsung dari hari tanggal 24 s.d. 25 Maret 2014 di Hotel Grand Tjokro , Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru.
Di kesempatan itu, Pimpinan Bawaslu, Rusidi Rusdan, selaku Ketua Kelompok Kerja (POKJA) Provinsi Gerakan Sejuta Relawan (GSR) menyatakan, Relawan Pengawas Pemilu yang telah direkrut oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi dan Jajaran di bawahnya di seluruh Indonesia adalah salah satu upaya Bawaslu untuk memaksimalkan Pengawasan Pemilu.
Keterbatasan jumlah personil Pengawas Pemilu tak menyurutkan semangat kepengawasan Pemilu. Salah satu upaya Bawaslu untuk mengatasi keterbatasan tersebut, dengan memaksimalkan program Gerakan Satu Juta Relawan. Bawaslu provinsi Riau beserta jajaran dibawahnya telah berhasil merekrut Relawan Pengawas Pemilu sejumlah 25.468 orang Relawan, dan merupakan Bawaslu Provinsi peringkat pertama yang berhasil merekrut relawan pengawas Pemilu di luar pulau Jawa.
“Gerakan Satu Juta Relawan, merupakan strategi pengawasan Sapu Jagad, maksudnya pengawasan partisipatif yang melibatkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif melakukan pengawasan Pemilu”, jelas Rusidi.
Banyaknya minat pemilih pemula dan masyarakat untuk menjadi relawan Pengawas Pemilu merupakan salah satu indikator bahwa kesadaran politik masyarakat telah meningkat. “Jadi, optimisme Pemilu yang bersih, jujur dan adil perlu ditularkan ke seluruh masyarakat untuk menghindari tidak memilih pada saat pemungutan suara nanti” pungkasnya. (ARD)
/
###