Pekanbaru, utusanriau.co - Pasien pemegang kartu Asuransi Kesehatan (Askes) diterlantarkan petugas kesehatan RS Awal Bros Pekanbaru. Kaminuddin (73) warga Sukajadi Pekanbaru adalah pemegang kartu Askes. Kendati pemegang kartu Askes, namun tidak menjamin ia mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Ketika pada Ahad (23/3/14) lalu ia mengalami kecelakaan tak jauh dari kampus UIR, Kaminuddin dibawa ke RS Awal bros. Setelah mendapatkan perawatan pertama, pemegang Kartu Askes ini akan ditempatkan di kelas I. Sayangnya, ruangan di kelas I sudah penuh. Namun pihak RS Awal Bros mengatakan ada ruang di kelas I yang pasiennya akan keluar pukul 15.00 wib, yaitu di ruang Bougenville nomor 216 gedung Rumah Sakit Awal Bros.
"Waktu itu sekitar pukul 10.00 wib. Jadi kami menunggu sekitar 5 jam sampai pukul 15.00 wib. Sayangnya, sampai pukul 17.00 wib, tidak ada panggilan untuk dipindahkan ke kamar rawat inap. Saat kami tanyakan, pihak perawat mengatakan kamar sedang di bersihkan," terang salah seorang anak pasien yang diterlantarkan RS Awal Bross, Sammy Selasa (24/3/14).
Setelah mendapatkan jawaban itu dari perawat, akhirnya, Sammy kembali ke kantornya di Jl Sukarno Hatta. Sekitar pukul 22.00 malam, ia mendapatkan informasi dari adiknya bahwa sang ayah belum masuk kamar rawat inap RS Awal Bros.
Dengan perasaan dongkol, Sammy kembali ke RS Awal Bross dan memprotes. Karena marah-marah, akhirnya perawat mempersilahkan ayahnya, Kaminuddin, untuk masuk ke ruang rawat inap di Bougenville 216.
Ternyata setelah masuk kamar, ruangan tersebut belum dibersihkan dari sampah peninggalan pasien sebelumnya. Sammy kembali memprotes. Akhirnya, setelah menunggu 1,5 jam lebih, akhirnya sekitar pukul 23.30.wib, kamar baru selesai dibersihkan.
Belum habis sampai di situ, ketika perawat diminta bantuan karena pasien mengeluh sakit di rahang, tidak mendapatkan respon. Baru pada pagi menjelang siang ada perawat yang datang dan memberikan obat pereda nyeri. "Padahal ayah saya sudah mengerang kesakitan sepanjang malam," tambah Sammy.
Akhirnya, mendapatkan perlakuan seperti itu, Sammy melaporkannya ke bagian costumer servica RS Awal Bross. Menurutnya, pihak Costumer Service sudah meminta maaf dan akan melakukan proses terhadap laporan keluarga pasien. (ra)