Rokan Hulu, utusanriau.co - Puluhan tokoh masyarakat Kecamatan Kepenuhan mendatangi Kantor DPRD Rohul, Selasa (25/3/2014) siang. Melalui surat ditandatangi 310 orang, mereka meminta agar Plt Camat Kepenuhan Roy Roberto dicopot dengan Camat Defenitif.
Perwakilan masyarakat Kepenuhan tersebut diterima oleh Ketua DPRD Rohul H.Hasanuddin Nasution, SH dan tiga anggota DPRD Nono Patria Pratama, SE (Komisi II), Jasminto (Komisi II), dan Asti T (Komisi III).
Tokoh masyarakat Kepenuhan, M. Noer mengakui mereka hanya sebagai perwakilan dari anak kemenakan Luhak Kepenuhan. Mereka meminta Bupati Rohul Achmad cabut SK Plt Camat Kepenuhan Roy Roberto diganti oleh camat defenitif. Roy dinilai bukan seorang pemimpin yang diinginkan.
Sebagai bentuk penolakan, warga memasang spanduk panjang sebagai bentuk penolakan terhadap Roy Roberto. Isinya, anak kemenakan mendesak Bupati Rohul untuk segera menetapkan Camat Kepenuhan yang defenitif.
"Dia sudah pernah menjabat sebagai Camat Kepenuhan, pada tahun 2005, 2006, dan 2007. Kami menolaknya karena sudah tau karakternya," kata tokoh masyarakat Kepenuhan lain, Syafril, kepada wartawan seusai bertemu dewan.
Menanggapi kedatangan puluhan warga Kepenuhan, Ketua DPRD Rohul Hasanuddin Nasution mengaku akan meng-intruksikan Komisi I DPRD agar masalah segera dituntaskan dengan mengundang pihak eksekutif untuk mengikuti dengar pendapat soal penunjukan Plt Camat Kepenuhan, termasuk mengundang Roy.
Rencananya, pada Rabu besok, pihak eksekutif seperti Sekdakab Rohul Damri Harun, Asisten Pemerintahan dan Hukum, dan Asisten III Setdakab Rohul akan dipanggil untuk menjelaskan masalah tersebut.
"Kita menghimbau kepada Pemda, kan masih banyak pegawai yang bisa menjadi camat. Tariklah beliau (Roy-red), sebab ada fokus tugas dia lebih berat lagi. Fokuskan dia di Satpol PP," saran Hasanuddin.
"Banyak pegawai Rohul yang masih mampu menjadi camat. Malu kita didengar daerah lain, seolah-olah SDM lain tidak ada lagi," tandas politisi Partai Golkar tersebut. ***(Ar)
###