PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO- Untuk menghadapi Kejuaraan Asia di Philipina 26 April 2014 mendatang, Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Provinsi Riau telah mempersiapkan tiga orang atlet untuk mengikuti iven tersebut.
Demikian disampaikan Pelatih angkat berat Riau,Apriman, Selasa (25/3/2014). Tiga atlet yang akan mengikuti Kejuaraan tersebut yakni, Sri Rahayu kelas 84 kilogram, Rini Maisuri Kelas 84+ kilogram dan Yanuarius kelas 66 kilogram."Sesuai dengan panggilan PB (Pengurus Besar) tiga atlet ini yang akan mengikuti iven tingkat Asia ini," jelasnya.
Pada Kejuaraan kali ini pelatih tidak menargetkan apa-apa. Namun, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan yang terbaik. "Kita target kita yang terbaik," harapnya.
Sedangkan pada kejuaraan Asia di India 2012 lalu lifter Riau juga ikut menyumbangkan medali emas."Tentunya kita harapkan hasilnya nanti lebih baik dan bisa bersaing dengan atlet-atlet negara lain," jelasnya.
Namun, diharapkan Sri Rahayu diharapkan mampuh mempertahankan prestasinya. Pasalnya prempuan kelahiran Pekanbaru, tanggal 15 Mei tahun 1992 ini sering menjadi langganan mendapatkan medali emas dalam iven-iven angkat berat. Sri mulai berkarir sebagai seorang lifter angkat berat sejak duduk di kelas 2 SMP. Dan olahraga yang boleh dikatakan tidak wajar bagi seorang perempuan ini, mulai digemarinya hingga harus mengorbankan sekolah, bahkan Sri juga pernah dilarang oleh orangtuanya untuk megikuti olahraga ini.
"Untuk Sri tentu saja kita harapkan bisa lebih baik prestasinya dari yang pernah dia proleh," katanya.
Setelah sukses meraih prestasi di tingkat Nasional, Sri berlanjut ke tingkat internasional, tahun 2011, Ia mengikuti kejuaraan Asia angkat berat di Jepang, dan hasilnya, Sri juga berhasil meraih 4 medali emas. Dan selanjutnya prestasi yang paling tinggi diraih Sri di tahuan 2011 adalah, dengan berhasil memecahkan rekor Asia, di kelas 84, dengan total angkatan 265 kg, sebelumnya 260 kg.
Sri kembali memecahkan rekor Asia ketika mengikuti kejuaraan Asia di India, dengan angkatan 232 kg, yang sebelumnya dipegang oleh lifter dari Kazakhtan, dengan angkatan 230 kg. Lebih lanjut disampaikan Apriman saat ini yang menjadi saingan terberat diantaranya negara Kazakhtan. (ARD)
###