EKUADOR, UTUSANRIAU.CO - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter (SR) di Ekuador bertambah menjadi 480 orang. Sebanyak 1.700 orang diperkirakan masih terperangkap di dalam bangunan alias hilang.
"Ada 2.000 orang dalam daftar yang masih dicari. Tapi sejauh ini baru ditemukan sekitar 300 orang," ujar Deputi Menteri Dalam Negeri Diego Fuentes seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (20/4/2016).
"Saat ini kami menemukan 480 orang tewas dan ada sekitar 2.560 orang menderita luka-luka," imbuhnya.
Di antara korban tewas, terdapat sejumlah warga negara asing termasuk dua warga Kanada yang merupakan ibu dan anak, kemudian satu warga negara Amerika Serikat, lima warga Kolombia dan seorang biarawati Katolik asal Irlandia Utara.
Tim SAR setempat telah berupaya mencari korban yang mungkin masih terjebak di antara puing-puing bangunan. Meski sudah tiga hari berlalu dan harapan mereka untuk menemukan korban selamat kian memupus, namun tim tidak mau menyerah begitu saja.
Sejumlah negara, seperti Kolombia, Meksiko, El Savador dan lainnya juga telah membantu menerjunkan anggota tim penyelamatan. Anjing pelacak (K-9) juga diperbantukan untuk memudahkan upaya penyelamatan. (detiknews.com)
###