Rengat. Utusanriau.co - Kekurangan surat suara dalam Pileg mendatang di KPU Inhu belum juga terjawab. Setelah sampai dengan jumat (28/3) sebanyak 10.937 kekurangan surat suara belum juga diterima KPU Inhu yang dikirimkan dari KPU Pusat.
Surat suara yang kurang tersebut merupakan surat suara cadangan untuk pemilihan DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten.Guna menutupi kekurangan surat suara cadangan tersebut KPU Inhu mulai mengancang-ancang solusi yang akan dilakukan..
“Solusi sementara yang akan diambil KPU Inhu mengurangi jumlah surat suara pada satu TPS di setiap desa/kelurahan agar di TPS lain surat suara yang dibutuhkan lengkap..Mengingat waktu pelaksanaan Pemilu legislatif semakin mendesak, sementara surat suara cadangan belum kunjung tiba,” ungkap Ketua KPU Kabupaten InhuMuhammad Amin SE
Dijelaskannya, proses pelipatan surat suara sebanyak 1.138.023 lembar sudah selesai dilakukan pada Rabu (12/3) lalu. Kemudian dilanjutkan dengan pengesetan alat kelengkapan Pemilu. Bahkan, sejak beberapa hari ini pihaknya telah melanjutkan dengan memasukkan alat kelengkapan Pemilu kedalam amplop. Kemudian, alat kelengkapan Pemilu untuk masing-masing TPS sudah ditata dan dipisahkan sesuai wilayah.
Sehingga, dengan adanya penyusunan dan penataan sesuai wilayah akan mempermudah memasukkan alat kelengkapan yang kurang tersebut. Apalagi luas gudang KPU Inhu terbatas sehingga akan memakan tempat ketika alat kelengkapan pemilu tersebut disusun berdasarkan wilayah.
Dijelaskan pendistribusian surat suara ke tingkat KPU kabupaten baru akan berakhir pada tanggal 30 Maret mendatang. Sebab sesuai jadwal, pada tanggal 1 April sudah masuk dalam agenda pendistribusian alat kelengkapan Pemilu ke tingkat TPS.
Karena itu, apabila hingga tanggal 30 Maret kekurangan surat suara tersebut belum kunjung tiba dari KPU Pusat. Pihaknya, akan berupaya menjemput sendiri.serta juga solusi sendiri agar pileg di Inhu pelaksanaanya dapat berjalan dengan aman lancar jujur dan adil. (ds)