PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO- Jika tidak ada aral Melintang Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menjadwalkan pekan ini, akan menggelar pelantikan bagi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Kemas Yuzferi.
Pelantikan ini sekaligus dengan pelantikan beberapa pejabat Eselon II Pemko yang promosi. Mengingat masih ada jabatan yang masih kosong pada SOTK baru 2014 seperti Distan, BKD, Damkar dan lai-lain.
Tercecernya proses pelantikan pejabat Eselon II ini pada Jum'at (28/3) lalu karena belum diterimnya surat persetujuan dari Gubernur Riau (Gubri) untuk usulan promosi yang di ajukan Pemko Pekanbaru.
Walikot Pekanbaru Firdaus MT, menjelaskan, Kalau minggu ini nama -nama yang promosi tidak juga turun dari Provinsi , maka dirinya tetap akan melantik 10 pejabat yang di usulkannya menempati jabatan promosi di eselon II.
"Kita tunggu dari gubri, kalau tidak turun juga, minggu ini kita akan lantik yang 10 itu. Kita tidak bisa menunggu lagi," ujarnya, Minggu (30/3/14) di Pekanbaru.
Pasalnya Wako mengakui keterlambatan pelantikan ini sangat berpengaruh kepada derap geraknya Pemko. Karena saat ini sudah memasuki triwulan II sementara SOTK baru belum tuntas di lantik.
Ketika ditanyakan apakah upaya pelantikan pejabat promosi tanpa persetujuan Gubri tidak akan melanggar aturan. Wako kembali menerangkan kalau itu tidak melanggar, karena ada Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur dan ini dianggap lebih tinggi dari SK Mentri. "PP mengatur, induknyakan PP," tandas Firdaus.
Sementara sebelumnya, Kabag Perekonomian Pemko Pekanbaru Junaedi menjelaskan bahwa terkait pelantikan Dirut PDAM Tirta Siak, Wako telah sudah menerbitkan SK nya. Hal ini juga didasarkan atas sudah di terimanya surat pengunduran diri Kemas Yuzferi oleh Bupati Inhil.
"Alhamdulillah, izin dari Bupati Inhil sudah ada. Saat ini kita tinggal mengurus surat-surat maupun permasalahan administrasi lainnya," jelas dia.
Junaedi berharap agar nantinya setelah diadakan pelantikan Kemas Yuzferi bisa membawa perubahan yang berarti buat PDAM Tirta Siak.
"Kita harapkan tentunya pak Kemes bisa memperbaiki kerusakan maupun permasalahan-permasalahan yang ada di tubuh PDAM dan juga untuk kedepannya Pelayanan akan bisa lebih ditingkatkan, lebih maju dan akan lebih baik dari sebelumnya," harapnya menutup.(ra)
###