BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO - Akibat APBD Bengkalis 2014 hingga sampai saat ini belum juga dapat dimanfaatkan dikarenakan masih terjadi perseteruan antara Eksekutif dengan Legeslatif, membuat peredaran ekonomi Bengkalis makin terpuruk.
Keterpurukan perguliran ekonomi Bengkalis ini sesuai pengakuan pedagang kaki lima di lokasi kota Bengkalis, Zulkarnaen (48) bahwa dalam bulan terakhir ini dagang makanan tidak ada sama sekali penghasilannya, malahan turun mencapai 70-90% ditiap hari, "sekarang ini memang payah bang, orang udah jarang mampir untuk makan dan minum, memang benar benar sepi, "ujarnya, Senin (31/3/14) siang.
Zul akui sudah dua bulan terakhir ini, akibat dagangannya terus tekor melakukan hutang ke koperasi keliling (rentenir) dan hutang belanja dipasar, "apalagi harga bahan baku saat ini naik 10% dari biasanya, makin habis modal berdagang kita, "keluh Zul.
Disamping tempat saya berdagang itu ada juga yang berjualan ayam bakar, biasanya tiap harinya mampu menghabiskan 20-30 ekor, tapi dalam bulan terakhir ini tiap harinya hanya terjual 2-3 ekor tiap harinya, "jadi memang ditahun ini ekonomi Bengkalis sangat tidak mendukung, mungkin kalau APBD cepat digetol palu, kita berdagangpun bisa dapat bernafas, "tambahnya lagi. (bp)
###