BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Dikarenakan saat ini kanal tersier PT Meskom yang menjadi alternatif sumber air baku mengalami penurunan kapasitas, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis mengalami darurat air baku.
Penurunan kapasitas air di kanal tersier PT Meskom tersebut menyebabkan air yang didistribusikan ke Waduk Wonosari tidak mencukupi atau tidak seimbang, dengan kata lain tekor dibandingkan dengan kebutuhan operasi instalasi pengolahan air bersih untuk masyarakat pelanggan.
Menurut Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis, Nova Novianti SE Senin (31/3/14), antisipasi permasalahan selama musim kemarau ini telah dilakukan sejak pertengahan Januari yang lalu melalui pengambilan air dari kanal PT Meskom dengan rata-rata sekitar 4.000 sampai dengan 6.000 M3 perhari dengan operasi pompa selama 11 jam agar terjadi keseimbangan ketersediaan air di waduk wonosari untuk diolah menjadi air bersih.
Namun dengan kondisi kemarau yang cukup luar biasa ini perlu dilakukan peningkatan jam operasi pompa, tetapi karena kapasitas air yang tersedia di kanal tidak mencukupi dalam pelaksanaannya, "jadi untuk menjaga keseimbangan air yang berada di lokasi alternatif sumber air baku ini terpaksa dilaksanakan penurunan jam operasi pompa yang berada dilokasi PT. Meskom agar kesinambungan distribusi air baku ke waduk wonosari tetap terjaga yang pada akhirnya akan berdampak kepada pelayanan kepada pelanggan, "ujar Nova.
Adapun sebagai tindak lanjut dan menjaga kesinambungan pelayanan kepada pelanggan dengan terpaksa PDAM akan menerapkan jadwal bergilir sampai kondisi air baku normal kembali, "Pembagian jadwal bergilir telah kita persiapkan, tinggal pelaksanaan yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan penampung air atau reservoir dan membantu menyampaikan permasalahan sedang kita hadapi bersama ini, "tambahnya
Dipaparkan Nova, adapun jadwal distribusi air bergilir ini pelanggan dapat menghubungi PDAM melalui call center dengan nomor telepon : 082391111333 atau datang ke kantor PDAM Cabang Bengkalis bagian hubungan langganan sehingga dapat ditindak lanjuti seoptimal mungkin sehubungan pengelolaan jaringan saat implementasi jadwal tersebut memerlukan waktu.
Lebih lanjut Nova menyebutkan bahwa permasalahan air baku merupakan permasalahan bersama yang harus dicarikan solusinya dengan tujuan kesejahteraan masyarakat pelanggan dibidang air bersih, untuk itu PDAM begitu berharap kiranya cepat dilaksanakan usulan yang sudah pernah diajukan dalam kegiatan normalisasi ini, pelebaran waduk wonosari dan pembuatan kanal dari PT. Meskom ke Waduk Wonosari pada Pemkab Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun Bapeda.
"Hal itu diperlukan untuk antisipasi krisis air baku pada musim kemarau panjang yang diproyeksikan akan terjadi sampai dengan bulan oktober, agar PDAM kita ini kedepan dapat memberikan prlayanan terbaik pada pelanggan walau dengan kondisi air baku yang terbatas, "katanya lagi. (bp)
###