BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Kantor Bea dan Cukai Pratama Bengkalis, kini seperti anak ayam kehilangan induknya. Lantaran seseorang yang dituakan dikantor tersebut, dari pihak Dirjend di Jakarta telah merekom perpindahan dilain tempat.
Seseorang yang dipindahkan tersebut, seorang yang bertugas di bagian Kasubsi Penindakan dan Penyidikan bernama H. Dawir, yang sebenarnya merupakan seseorang putra Bengkalis, yang sudah tahu peta diwilayah hukum tempat kerjanya, bahkan di Bengkalis ini, ia sudah menjadi tokoh di masyarakat Pulau Bengkalis.
Artinya, selain tiap ada acara pertemuan koordinasi di lintas institusi, seperti di PN, Kepolisian, Kejaksaan dan bahkan di Pemda sendiri, ia yang terlihat selalu tampil mewakili tugas pihak Bea Cukai Pratama Bengkalis.
Bahkan dengan ketokohan pribadinya yang begitu dekat dengan masyarakat lingkungan Pulau Bengkalis, seakan masyarakat tidak memandang dirinya sebagai petugas Bea Cukai, namun sebagai seseorang yang bisa menjadi panutan segala ucapan dan tindak tanduknya. Karena ia sendiri tidak segan-segan berbaur dengan masyarakat, dengan berbagai latar belakang pribadi dan sosial.
Begitu dekatnya nama H. Dawir dengan masyarakat lingkungan, membuat situasi dan kondisi Kantor, tempat Ia bekerja, selalu aman terkendali.
Demikian yang disampaikan Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis, H. Zainuddin, bahwa meskipun begitu, ia tak menampik dengan amanat tugas yang diperintahkan oleh atasannya sebagai pegawai negeri.
"Tapi, alangkah baiknya, pimpinan di Dirjend Jakarta, untuk mempertimbangkan kembali atas keputusan perpindahan tugas yang ditujukan H. Dahwir di Bengkalis ke Bea Cukai Madya Pekanbaru, "ungkapnya, Sabtu (04/06/16).
Kami, lanjutnya, bukanlah ikut campur soal tugas dan kewenangan pihak lain, apalagi tugas amanat negara. Namun sangat perlu disayangkan, jika H. Dahwir tersebut sampai pindah didaerah lain, sebab ia sebenarnya sudah tidak butuh karir lagi, mengingat usianya yang sudah kepala lima, juga tidak lama lagi akan pensiun.
"Bengkalis memang butuh pribadi seperti H. Dahwir, sebab meskipun Ia seorang petugas Bea Cukai, namun dirinya sudah menjadi tokoh masyarakat, oleh karena itu, bapak pimpinan perlu mempertimbangkan lagi soal keputusan perpindahan kerja H. Dawir di daerah lain, "tutup Ketua LAMR berharap.**Bp
###