PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Provensi yang dipimpin langsung oleh Gubenur Riau Annas Maamun dihadiri Bupati Bengkalis Herliyan Saleh juga dari sejumah Bupati/Walikota,Camat,Lurah dan dari TNI dan POLRI se Riau dalam rangka pemantapan penyelenggara pemerintah di Provensi Riau di gedung Serindit Pekanbaru, Selasa (2/4/14).
Acara Rakor tersebut dimulai pada pukul 9.00 wib tadi yang dipimpin langsung oleh Gubri Annas Maamun yang terlihat turut hadir Wakil Gubenur Riau, Dandrem 013 wira bima, Kapolda, Kepala BNPB, Ketua DPRD. Acara dilaksanakan di Gedung Serindit Daerah Provensi Riau.
Dalam sambutan Gubri mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu Legeslatif tinggal beberapa hari lagi. yang jatuh pada tanggal 9 april 2014 nanti, "karena itu saya meminta pada seluruh Bupati yang ada di Riau Ini untuk mengajak masyarakat memenuhi hak pilihnya dan untuk tidak golput, "kata Annas.
Rakor yang dipimpin langsung Gubri Annas tersebut juga menyinggung terkait terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provensi Riau.
Terkait hal itu Gubri dalam penyampaiannya akan membentuk tim pemadam kabakaran di setiap Desa seluruh Riau akan dibentuk tim pemadam kebakaran dari masing-masing tim setiap Desa diangkat 5 orang sebagai petugas pemadam karhutla, "kita akan menyediakan baju khusus untuk petugas pemadam kabakaran setiap anggota dua setel dan mendapatkan honor Rp. 300 Ribu, "terang Annas.
Tim yang akan dibentuk untuk menanggulangi karhutla di tiap Desa yang beranggotakan 5 orang tersebut yang akan lebih dulu turun untuk memadam api jika terjadi kebakaran yang baru terjadi dan berskala kecil.
"Namun jika terjadinya karhutla nantinya itu bertambah besar dan tim dari Desa tersebut tidak mampu lagi untuk menanggulangi maka ketua tim dari Desa tersebut diharuskan segera melapor ke Kecamatan supaya dapat langsung ditindak lanjuti laporannnya ke Bupati sebelum api yang membakar hutan atau lahan tersebut makin meluas dan makin sulit untuk dipadamkan, "ujar Gubri Annas Maamun. (rls/adv).
###