RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Ironis memang, tetapi terjadi terhadap warga di sekitar lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kota Lama. Dimana masyarakat yang berada disekitar PLTD tersebut masih ada yang belum dialiri listrik.
Terungkapnya hal tersebut saat warga Air Jernih yang berlokasi di sekitar PLTD Kota Lama mendatangi dan melaporkan persoalan tersebut kepada DPRD Inhu melalui wakil ketua DPRD Inhu Arwan Citra Jaya.Dimana warga eks transmigrasi Desa Air Jernih, Kecamatan Rengat Barat hingga saat ini masih hidup dalam kegelapan, akibat belum dialiri listrik.
"Sangat disesalkan sekali, justru warga yang berdomisili disekitar pembangkit milik PLN yang memasok listrik di Inhu malah tidak bisa menikmati listrik. Setidaknya PLN dapat memperhatikan agar warga ini dapat menikmati listrik, walaupun warga Air Jernih ini eks transmigrasi yang tentunya juga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan sarana penerangan, sebagaimana warga Inhu lainya," ungkap Wakil Ketua DPRD Inhu, Arwan Citra Jaya kepada wartawan.
Ditambahkanya, warga disekitar PLTD Kota Lama ini sudah lama mendambakan untuk menikmati listrik. Sebab dari berdirinya PLTD Kota Lama sejak puluhan tahun silam hingga saat ini, warga tersebut hanya bisa menjadi penonton tanpa bisa menikmati sarana penerangan sebagaimana hak warga negara yang dijamin pemerintah. .
Sementara itu Manager PLN Area Rengat Armunanto mengatakan, setelah menerima informasi ini dirinya selaku manager yang baru menjabat di PLN Area Rengat ini langsung menyikapi dengan menggelar rapat bersama asinten manager dan kepala rayon serta menurunkan tim kelapangan.
"Langsung kami sikapi dan hasil survei tim dilapangan, dibutuhkan 1 unit travo dan 500 meter kabel SLR untuk penyambungan warga Air Jernih di sekitar PLTD Kota Lama ini. Segera diproses dan kami berupaya dalam waktu dekat warga sudah dapat menikmati sambungan listrik," jelasnya. (ds)
###