Pekanbaru, Utusanriau.co - Bupati Rokan Hulu, Achmad akhirnya memenuhi panggilan Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan terkait konflik Lima Desa. Achmad mendadak mendatangi Pj Gubernur di VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Rabu (29/1/2014) sekitar pukul 06.00 wib.
Ya, Pj Gubri telah beberapa kali melayangkan pemanggilan terhadap Achmad, namun baru kali ini direspon, setelah adanya bentrok antar aparat Pemerintah kedua daerah. Sebelumnya Achmad dengan berbagai alasan enggan menemui Pj Gubri membahas persoalan Lima desa yang melibatkan Kabupaten Kampar tersebut.
Menurut Djo, pertemuan ini cukup mendadak, dan terpaksa dilakukan dalam waktu singkat sebelum dirinya terbang ke Jakarta. "Ya, jadi tadi (pertemuan,red) jam 6 pagi di bandara SSK II. Beliau (Achmad,red) akan mempelajari skema penyelesaian masalah Lima desa ini sampai akhir pekan," ujar Pj Gubri kepada halloriau.com.
Setelah diberikan waktu dalam tiga hari ini, Achmad diminta segera melaporkan skema penyelesaian konflik lima desa versi Pamkab Rohul. "Nanti (Achmad,red) segera melaporkan kepada. Sesudah itu kami akan bertemu bertiga dengan Bupati Kampar," tukasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pj Gubri telah memanggil Bupati Kampar dan Bupati Rohul untuk membahas penyelesaian konflik lima desa ini. Namun pemanggilan itu hanya direspon Bupati Kampar, Jefry Noer. Sementara Bupati Rohul beberapa kali mangkir dipanggil.
Tak kunjung datangnya Achmad memenuhi panggilan itu membuat situasi di Lima desa tidak kondusif. Puncaknya, Senin dan Selama kemarin apart Satpol PP Rohul dan Kampar terlibat bentrok. Hingga kini suasana di Lima desa belum kondusif sepenuhnya.(hr/lis)
###