Evercoss Evelate Y2 Power Usung Baterai 6200mAh

Kamis, 21 Juli 2016 | 08:07:10 WIB
###


UTUSANRIAU.CO - Evercoss merupakan salah satu brand lokal yang aktif menelurkan produk anyarnya begitu cepat, kini perusahaan merancang ponsel yang menawarkan baterai super jumbo yaitu berkapasitas 6.200mAh dengan penggunaan normal 4 hari, 63 jam untuk melakukan chat atau yang lainnya dan Standyby 75 hari bernama Evercoss Elevate Y2 Power. Tutur Nina Ratna Wardhani, Selaku CMO Evercoss.

Menariknya berkat baterai jumbo pengguna tak perlu membawa powerbank. Pasalnya handset bisa dijadikan powerbank untuk perangkat lain dengan bantuan OTG yang berteknologi Quick Charge dalam 5 menit pengisian baterai cukup untuk digunakan dalam kurun waktu 2 jam telepon. Ucap Nina,

Evercoss Elevate Y2 Power mengusung layar seluas 5.5inci beresolusi 720 x 1280piksel dengan jenis layar IPS dan berdesain layar lengkung 2.5D serta berlapis Dragontrail Glass 3.

Adapun spesifikasi dimiliki meliputi kamera yang berukuran 13MP dibagian belakang mengusung sensor sony dan 8MP dibagian depan. Fitur lainnya, ponsel tersemat Gesture Smart Access dimana Anda hanya cukup menuliskan huruf "O" atau "M" untuk musik dan "C" untuk kamera.

Ponsel juga bisa dijadikan remote control berbagai perangkat karena dibekali infra merah, tak hanya itu saja Elevate Y2 Power pun menyediakan fitur smart key yang berfungsi untuk merekam suara dengan cukup menekan tombol disisi kanan dan fitur Gesture to Wake Up/Air dimana Anda hanya mendekatkan jari ke layar. Maka layar akan aktif.

Bicara dapur pacu, Evercoss mempercayakan Elevate Y2 Power disokong prosesor Quad-Core Mediatek berkecepatan 1.3GHz dikolaborasikan RAM 2GB dan memori penyimpan 16GB serta memiliki jaringan 4G Lte.

Harga dibanderol dimulai berkisar Rp 2.350.000 dengan free kartu perdana Telkomsel 4G dan paket bundling TAU 4G Lte 10GB yang bisa dibeli seharga Rp 49.000. Lain halnya, untuk pembeli pertama akan ditawarkan dengan harga Rp 2.000.000 dalam periode 26 Juli sampai 06 Agustus 201. (teknoup.com)

###

Terkini