Program Keluarga Harapan Sukses Angkat Kesejahteraan Rakyat

Kamis, 03 April 2014 | 08:04:08 WIB
foto ilustrasi###

JAKARTA, UTUSANRIAU.CO - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan
dan sarana untuk mengembangkan sistem jaminan sosial bagi masyarakat  sangat miskin. Pelaksanaan PKH dapat membantu lima komponen tujuan MDG’s, yakni pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, pendidikan  dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita,  serta pengurangan kematian ibu melahirkan.

Program Keluarga Harapan (PKH) sudah terlaksana dari tahun 2007. Khusus  untuk DKI Jakarta, Jakarta Utara menjadi target penting untuk menurunkan  angka kemiskinan. PKH di Jakarta Utara telah dilaksanakan di enam  kecamatan seperti Cilincing, Koja, Tanjungpriok, Kelapa Gading,  Penjaringan dan Pademangan dengan target 18.124 KK.

Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) memiliki hak untuk mendapatkan  bantuan uang tunai. Namun RTSM juga wajib antara lain memeriksakan  anggota keluarga ke fasilitas kesehatan dan menyekolahkan anaknya dengan  tingkat kehadiran sesuai ketentuan.

Nachrowi Ramli, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta mengungkapkan,  dari belasan ribu yang menjadi sasaran, biaya pendidikan anaknya dapat  dibantu hingga menyelesaikan sekolah. Program ini sangat membantu  masyarakat, bukan hanya dalam membantu biaya pendidikan dan kesehatan,  tetapi juga untuk konsumsi dan mendukung kehidupan yang lebih layak. Misalkan saja untuk membayar kontrakan rumah, listrik, dan air bersih.  "Bahkan dengan bekal dari PKH, beberapa keluarga dapat kembali ke  kampung halaman dan telah memiliki usaha," ujarnya

Keberhasilan program PKH berimbas pada penurunan persentase penduduk  miskin Jakarta. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan DKI Jakarta terus  menurun. Angka kemiskinan DKI Jakarta tahun 2011 sebesar 3,75%, kemudian turun di tahun 2012 sebesar 3,69%, dan di tahun 2013 turun menjadi  3,55%.

“Program PKH ini sangat membantu keluarga kami dalam menunjang  pendidikan dan kesehatan anak” ujar Yanto seorang pedagang Tegal yang  kini memiliki KTP DKI.

Pemerintah pusat menyiapkan anggaran untuk program PKH sebesar Rp 3,4  triliun pada tahun 2013. Jumlah RTS PKH mencapai sebanyak 2,4 juta.  Sedangkan pada tahun 2014, jumlah penerima bantuan PKH meningkat menjadi 3,2 juta RTS. Anggaran untuk PKH 2014 naik seiring dengan kenaikan  anggaran Kemensos menjadi Rp 7,6 triliun.(RLS)

 

###

Terkini