Rokan Hulu, utusanriau.co - Pembangunan fisik gedung bertingkat dua di lokasi Pujasera tepian Sungai Batang Lubuh Pasir Pengarayan atau Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang dijanjikan Pemkab Rokan Hulu masih dalam tanda tanya karena sampai saat ini belum ada tanda tanda realisasinya.
Selain para pedagang para pengurus pedagang Puja Sera pun juga ikut mengeluh karena lokasi untuk bangunan PLUT tersebut sudah lama dikosongkan dan para pedagang menyewa lokasi tersebut pun harus pindah,tetapi nyata sampai saat belum ada tanda tanda akan secepatnya dibangun oleh Pemkab Rokan Hulu.
Hal ini sangat disayangkan Ketua DPRD Rokan Hulu H Hasanudin SH saat dikonfirmasi wartawan Rabu (29/1).Menurutnya dari pembahasan yang dilakukan oleh DPRD Rokan Hulu belum ada dibahas mengenai dana Sharing Budget untuk pembangunan PLUT tersebut.Tetapi kenapa lokasi tersebut sudah dikosongkan padahal lokasi tersebut bisa dijadikan tempat berjualan bagi pedagang.
"Kita mendukung untuk pembangunan PLUT tersebut, tetapi harus jelas waktu pelaksanaannya,kini lokasi sudah dikosongkan tetapi pembangunan PLUT tersebut entah kapan dilaksanakan,"ujarnya.
Kepada Pemkab Rokan Hulu diharapkan leboh tegas dalam menyikapi persoalan ini, jika memang waktu pembangunanya masih lama biarlah para pedagang berjualan di lokasi tersebut sementara dan akan bisa menambah pendapatan bagi mereka, namun apabila sudah dikosongkan otomatis para pedagang harus pindah dari lokasi tersebut.
"Kita minta kejelasan dari Pemkab Rokan Hulu, kapan sebenarnya gedung PLUT tersebut akan dibangun,karena saat ini masih tanda tanya bagi para pedagang maupun pihak pengelola,"jelasnya.(Ar)