Tidak Ada Dana Hibah Pemprov, LAM Riau Tak Mampu Bayar Listrik

Kamis, 11 Agustus 2016 | 06:08:27 WIB
para pengurus LAM resah pasca pemutusan listrik gedung LAM Riau###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Aliran listrik di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, diputus oleh PLN. Pemutusan dilakukan, karena LAM tidak mampu membayar tunggakan listrik selama lima bulan.

Bendara Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, H Isharuddin, Rabu (10/8/16) membenarkan adanya pemutusan arus listrik oleh PLN tersebut."Kemarin diputuskan, tepat di Hari Ulang Tahun Provinsi Riau,"katanya di Pekanbaru.

Isharuddin mengakui, jika pihaknya memang sudah tidak mampu lagi membayar tunggakan listrik selama lima bulan Rp30 juta."Kita tidak lagi mendapatkan dana hibah dari Pemprov untuk biaya operasional LAM,"terangnya.

Menurutnya, sejak gedung LAM Riau berdiri, ini pertama kalinya terjadi pemutusan listrik oleh PLN.  Padahal, sebelumnya sudah enam Gubernur Riau selalu memberikan dana hibah ke LAM.

Mulai tahun ini, LAM Riau tidak lagi menerima dana hibah itu dikarenakan adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang menyatakan bantuan hanya diperuntukan untuk organisasi yang dibentuk undang-undang.

"Sementara kita, hanya punya Perda yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Itulah salah satu alasan anggaran hibah tidak kita terima hari ini," tuturnya.nur

###

Terkini