PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Pelalawan, meminta kepada penyelenggara Pemilu mulai dari PPK, PPS hingga KPPS agar menyampaikan surat undangn Pemilu langsung ke tangan masyarakat pemilih. Hal itu dimaksud agar partisipasi masyarakat memilih calon wakilnya pada, Rabu (9/4) meningkat, tidak seperti Pemilu 2009 lalu, banyak temuan undangan pemilih tidak disampaikan oleh penyelenggara pemilu.
"Masyarakat mau berpartisipasi dalam memilih wakilnya di setiap Pemilu, namun berdasarkan pengalaman Pemilu 2009 lalu, banyak masyarakat yang tidak menerima surat undangan sehingga masyarakat enggan mendatangi TPS. Ini tentu menjadi tugas dari penyelenggara Pemilu itu sendiri, seperti PPK, PPS dan KPPS yang mestinya memastikan bahwa surat undangan pemilih itu benar-benar sampai ke tangan calon pemilih tersebut, minimal satu hari sebelum hari pencoblosan," tegas Ketua DPD PAN Pelalawan, Nazzaruddin Arnazh, pada media ini, Senin (7/4).
Nazzaruddin mengatakan bahwa menjadi tanggung jawab penuh menyampaikan surat undangan ke tangan calon pemilih oleh penyelenggara pemilu yang telah dibentuk dan diberikan amanah. Hal ini agar proses pesta demokrasi bisa berjalan sesuai tahapannya dan sukses.
"Sesungguhnya Pemilu ini adalah pestanya rakyat, tapi pengalaman Pemilu yang sudah-sudah terasa aneh calon masyarakat yang akan berpesta tersebut tidak diberikan surat undangan. Ini mesti kita ingatkan semua agar mereka penyelenggara pemilu bisa menjalankan tugasnya penuh dedikasi, menjaga netralitasnya serta profesional, sehingga pesta betul-betul menjadi milik rakyat," harapnya. (ur2)