Bank Riau Kepri Pulau Rupat Diresmikan Bupati

Senin, 07 April 2014 | 06:04:07 WIB
Penandatanganan prasasti oleh Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh###

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Bupati Bengkalis, Ir H Herliyan Saleh MSc meresmikan Bank Riau Kepri di Pulau Rupat, tepatnya di Desa Batu Panjang Kecamatan Rupat, Senin (07/4/14). Herliyan didampingi Sekda Burhanuddin SH MH, Camat Rupat H Azman, Kepala Bank Riau, pejabat eselon II dan III.

Herliyan menyebutkan, keberadaan Bank Riaukepri di Kantor Kedai Batu Panjang, merupakan hal yang sangat istimewa khususnya bagi masyarakat di Pulau Rupat. Pasalnya, sejak Indonesia merdeka yang telah diidam-idamkan masyarakat di Pulau Rupat dan baru kali ini idaman masyarakat tersebut dapat terwujud, dengan berdirinya sebuah lembaga perbankan di Kecamatan Rupat. Keberadaannya tersebut merupkan salah satu jaringan kantor kas Bank Riau Kepri yang tujuannya untuk membantu kemudahan dalam mengakses perbankan bagi masyarakat di Pulau Rupat.

"Saya yakin selama ini, warga Rupat mempunyai keinginan untuk menabung di bank, namun karena tidak ada lembaga perbankan di sini mengakibatkan warga terpaksa harus menyimpan di bawah kasur. Kalau pun ada yang ingin menabung di bank, warga terpaksa harus pergi ke Kota Dumai, yang barang tentu membutuhkan ongkos lebih," kata Herliyan Saleh.

Selain itu, tidak adanya lembaga perbankan membuat warga yang ingin mengembangkan usahanya mengalami sulit untuk mendapatkan suntikan dana dari perbankan. Untuk itu, masyarakat rupat patut berterima kasih dengan Bank Riau (Kepri) yang bersedia membuka kantor kedai batupanjang. mudah-mudahan, momentun pada hari ini, menjadi titik awal (starter point) bagi perkembangan kemajuan di pulau ini.

"Kita ketahui bersama pulau rupat memiliki potensi besar di bidang perkebunan, kelautan dan pariwisata. Ditambah lagi perkembangan pulau rupat setiap saat terus menggeliat, yang ditandai dengan pembangunan berbagai infrastruktur, seperti sarana jalan dan listrik. Tentunya hal ini menjadi daya tarik pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya di daerah ini," ungkapnya.

Proses pembangunan suatu daerah butuh keterlibatan semua pihak, termasuk sektor perbankan. Untuk itu," Saya berharap agar bank riau kepri mampu memberikan kontribusi optimal bagi perkembangan dan kemajuan daerah ini, sehingga mendorong peningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,"harap Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.

Sementara, Bank Riau (Kepri) diharapkan harus mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi perkembangan daerah dan masyarakat dalam memperoleh kemudahan bertransaksi, mengembangkan usaha, serta dapat menciptakan distribusi ekonomi yang adil, mengurangi kemiskinan, meningkatkan daya beli masyarakat yang tentunya akan membawa dampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kepada pihak perbankan, seyogyanya meningkatkan pelayanan untuk kepuasan nasabah serta berperan aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat, terutama mendekatkan dan mempermudah pelayanan permodalan kepada masyarakat terutama kepada kelompok usaha kecil dan menengah untuk menggerakkan sektor riil perekonomian di kecamatan rupat.

Kedai bank riau kepri di kecamatan rupat dapat dimanfaatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan terutama untuk perkembangan perekonomian kerakyatan melalui pengembangan sektor usaha kecil mikro dan  menengah (UMKM),"terangnya lagi.

Bank Riau Kepri yang merupakan bank milik pemerintah daerah di riau dan kepri serta sejumlah kabupaten/kota di dua provinsi tersebut. Saat ini, saham yang dimiliki Kabupaten Bengkalis mencapai Rp100 miliar lebih. Makanya dari jumlah itu, pemerintah kabupaten bengkalis mendapat deviden sebesar Rp 21,6 miliar lebih sebagai pendapatan asli daerah (PAD).

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Rupat untuk memanfaatkan keberadaan Bank Riau, ini sebagai salah satu motor penggerak perekonomian di daerah ini. Salah satunya melalui budaya gemar menabung dan memanfaatkan program penyaluran kredit. Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk membiasakan budaya menabung. Menabung merupakan salah satu kegiatan yang paling mendasar dalam perbankan," ujar Herlian lagi. (bp)

###

Terkini