PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya banyak yang tidak mengetahui tentang Hari Nelayan Nasional. Dalam rangka aksi solidaritas dan kepedulian terhadap nelayan, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau semarakkan peringatan Hari Nelayan Nasional ke 54 yang bertepatan pada tanggal 6 April 2014.
Kegiatan ini ditaja oleh seluruh kelembagaan Faperika yang meliputi BEM Faperika, UKM Dolphin, UKM Mapala Phylomina, UKM PKRI, HMJ SEP, HMJ THP, HMJ MSP, HMJ PSP, BOM-IK dan Himakua BDP.
Kegiatan ini dimulai pada hari Senin kemarin (7/4/2014) pukul 09.00 WIB pagi dan diawali dengan pawai keliling kampus universitas riau sekaligus orasi menyuarakan kepedulian terhadap masyarakat nelayan. Kondisi pada hari ini masih banyak nelayan yang masih hidup dibawah garis kemiskinan dan jauh dari kesejahteraan.
Menurut Sekretaris Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) Faferika Jon Budi Prayoga,” berbagai bentuk kebijakan pemerintah baik berupa bantuan maupun pinjaman masih banyak yang belum tepat sasaran. Kebijakan pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan selalu berubah-ubah dari menteri ke menteri”.
###
Selanjutnya, mulai dari Revolusi Biru, Minapolitan, Industrialisasi Perikanan, hingga kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini Sharif C Sutardjo yaitu Blue Economy dirasa belum bermanfaat yang signifikan terhadap kesejahteraan nelayan.
Setelah pawai keliling kampus Universitas Riau, mahasiswa Faperika menampilkan hiburan musikalisasi puisi, akustik oleh UKM Dolphin selaku UKM kesenian yang ada di Faperika. Sebelumnya acara dibuka langsung oleh Pembantu Dekan III Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Bapak Syaifuddin.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan makan ikan massal oleh mahasiswa Faperika. Kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi pentingnya makan ikan dan meningkatkan konsumsi ikan perkapita yang dirasa masih rendah mengingat kandungan protein yang terdapat pada ikan sangat tinggi. (rls)
###