PANGKALAN KERINCI, UTUSANRIAU.CO - Pada awal tahun 2013, rasio masyarakat Pelalawan yang mendapat pelayanan listrik dari PT. PLN (Persero) baru mencapai 21%, padahal kabupaten Pelalawan adalah salah satu daerah penghasil gas di Provinsi Riau.
Sesuai dengan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Pelalawan yaitu : “Pelalawan Terang”, BUMD Tuah Sekata Milik Kabupaten Pelalawan bekerjasama dengan Investor Swasta, membentuk Perusahaan Patungan PT. Langgam Power yang bekerja untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG).
BUMD sebagai bagian dari patungan atau konsorsium di LANGGAM POWER belum mampu maksimal menyalurkan listrik dari LANGGAM POWER. Hal inilah diakui Dirut BUMD Tuah Sekaya, Sanusi. "BUMD tidak punya jaringan dari LANGGAM POWER ke kota Pangkalan Kerinci, ini sangat mendesak di cari solusi, agar listrik dari LANGGAM POWER mampu maksimal di salurkan" ujar Sanusi.
Sementara itu dirut LANGGAM POWER, Feri Sibarani mengungkapkan, bahwa ada sekitar 18 MW belum tersalurkan dari LANGGAM POWER.
" Ptttroduksi rata terjual 2x 10-11 mw sehari, beban puncak 15 mw, kontrak dgn pln 25 mw,kapasitas terpasang di plant 3.3 mw x 10 mesin, jd msh surplus" ujar Fery. EP
###