Panwaslu Pelalawan Selidiki Dugaan Money Politic Caleg Gerindra

Rabu, 09 April 2014 | 04:04:40 WIB
###

PELALAWAN,UTUSANRIAU.CO -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pelalawan menemukan dugaan adanya Money Politic (politik uang) oleh tim sukses dari Partai Gerindra. Dugaan adanya money politic itu terjadi di Kelurahan Kerinci Kota, pada Selasa sore kemarin Selasa (8/4/14) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Ya, Selasa sore kemarin (8/4/14), kami mendapatkan laporan dari Panwas Kecamatan soal adanya dugaan money politik yang dilakukan oleh tim sukses dari Partai Gerindra," terang Ketua Panwaslu, Ir Pandapotan Marpaung, pada media ini, Rabu (9/4/14).

Pandapotan menjelaskan bahwa dalam peristiwa itu, Barang Bukti (BB) yang diamankan oleh Panwaslu berupa kartu nama dan selebaran yang berisi biodata Caleg. "Saat ini, kita terus melakukan penyelidikan terkait BB lainnya yakni berupa uang," ujarnya.

Pandapotan menjelaskan, pihaknya akan mengklarifikasi terlebih dahulu dengan parpol yang bersangkutan. Jika terbukti benar, maka pihaknya akan menyerahlan persoalan ini ke Gakumdu.

"Kita akan klarifikasi dulu, nanti tindaklanjutnya baru kita akan serahkan ke Gakumdu. Kalau masalah sanksi yang diberikan, apakah caleg itu didiskualifikasi atau tidak, itu tergantung dari Gakumdu. Yang jelas, saat ini kita masih mengklarifikasi soal ini," ungkapnya.

Ditanya soal adanya yang tertangkap tangan oknum tim sukses salah satu partai yang tengah memberikan sembako pada para pemilih di Bandar Seikijang, Pandapotan membantah kabar itu. Menurutnya, informasi itu hanya isu saja yang tak jelas benar kebenarannya.

"Itu isu saja, karena yang terjadi polisi memang mencurigai adanya orang yang sedang membagikan sembako untuk memilih calon tertentu. Tapi setelah didatangi, ternyata mereka tak melakukan hal itu," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, dari temuan di lapangan juga Panwas Kecamatan menemukan ada kotak suara dari Dapil 3 yang masuk ke Dapil 4 sebanyak 70 surat suara. Ini terjadi di Desa Dundangan kecamatan Pangkalan Kuras.

"Temuan-temuan yang terjadi saat ini tengah kita dalami semua permasalahannya," tutupnya. (ndy)

###

Terkini