Polri-TNI Aktif Amankan Pileg, Walau Tak Bisa Milih

Rabu, 09 April 2014 | 07:04:11 WIB
Petugas TNI-Porli saat melaksanakan tugas pengamanan pemilu.###

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Walau tak bisa milih atau menggunakan hak pilihnya. Polri dan TNI di Bengkalis masih bisa tersenyum. Melakukan tugas negara dan aktif mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg), Rabu (9/4/14).

Sugeng, tampak sumringah dan ceria diisela-sela melaksanakan tugasnya mengamankan TPS 1-6 Desa Air Putih, Bengkalis. Polisi berpangkat Inspektur Dua (Ipda) ini terlihat akrab dengan masyarakat disekitar TPS yang terpusat di halaman stadion Panglima Muhammad Ali-Bengkalis.

Bersama dua rekannya, Sriyono dari TNI-AD terlihat cekatan dan sigap melakukan upaya-upaya pengawasan dan pengamanan sepanjang jalannya proses pencoblosan di enam TPS tersebut.

Mereka menyadari dalam aturan Pemilu, baik Undang-Undang 42/2008, dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif (Pileg) tidak memiliki hak suara. Namun, keluarga mulai dari istri dan anak-anak mereka tetap diingatkan untuk tidak Golput pada Pemilu.

“Kami hanya sebagai pengamanan, sampai hari tidak di beri hak untuk memilih. Kami merasa menikmati tugas ini, untuk negara ini,”kata Ipda Sugeng dengan penuh riang.

Selama bertugas di Kepolisian. Dirinya, selalu mengajak anak-anak dan istrinya untuk tidak Golput dalam Pemilu. Hanya saja, ia menuturkan, rasa kepercayaan masyarakat terhadap wakil rakyat yang di pilih mulai memudar di era menuju globalisasi seperti yang dirasakan saat ini.

Banyak hal terkait ketokohan partai di saat belasan partai politik begitu riuh menggaungkan visi dan misi atas nama kesejahteraan rakyat, dan keadilan masyarakat. Sehingga wajar, janji-janji manis yang digembar-gemborkan itu nantinya dapat melukai hati rakyat.

“Semoga saja ada perubahan di tubuh wakil rakyat. Kalau tak berubah, mungkin hanya dengan waktu yang akan merubahnya,”tuturnya saat berbincang-bincang dengan media ini.

Pada wartawan, ia juga mengaku untuk selama pengamanan Pileg setelah Serpas Pileg itu hanya di realisasikan Rp 80 ribu di potong pajak selama empat hari pengamanan di wilayah Pulau Bengkalis, sedangkan di luar Bengkalis sekitar Rp 250 ribu, itu lokasinya seperti di Pulau Rupat.

Walau demikian, sambungnya, sebagai abdi negara tetap menikmati pekerjaan dan siap mengemban tugas untuk negara. Terutama di pelaksanaan Pemilu. Sehingga, dirinya punya pemikiran, setidaknya, manusia jaman sekarang masih menyadari tentang apa yang terjadi disekitarnya. Ditengah gaung politik yang semakin nyaring terdengar, Sugeng tetap tersenyum, dan tidak mau ketinggalan dengan informasi-informasi di surat kabar.

“Sebagai wartawan (pers) atau bekerja di surat kabar, harus objektif dalam pemberitaan. Berikan yang terbaik untuk masyarakat, sajikan dengan baik informasi-informasi yang mencerdaskan, masyarakat cerdas, pada akhirnya akan melahirkan pemimpin dan pemerintahan yang cerdas,”tandasnya.(bp)

###

Terkini