UR Kukuhkan Auzar sebagai Guru Besar ke-54

Jumat, 11 April 2014 | 04:04:49 WIB
Prof Dr H Auzar MS saat di kukuhkan menjadi Guru Besar Unri###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Universitas Riau kembali mengkukuhkan satu orang guru besar, yakni, Prof Dr H Auzar MS di aula gedung Rektorat UNRI, Panam Pekanbaru, Jumat (11/4/2014).

Ini merupakan pengukuhan guru besar yang kedua pada tahun ini setelah beberapa waktu lalu juga telah dilakukan pengukuhan guru besar.
 
Auzar adalah profesor ke-54 yang telah dikukuhkan di Universitas Riau, dan merupakan profesor ke-4 yang dikukuhkan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Rektor Universitas Riau Prof Dr H Ashaluddin Jalil, MS sangat mengapresiasi pengukuhan guru besar ini dan berharap akan terus lahir guru besar di Universitas Riau.

"Pengukuhan Guru Besar hari ini adalah merupakan pengukuhan kedua kalinya di Tahun 2014. Di mana dengan adanya Guru besar yang dikukuhkan pada hari ini, maka jumlah Guru Besar yang dimiliki Universitas Riau sampai saat ini menjadi sebanyak 39 Guru Besar yang tersebar di beberapa Fakultas di lingkungan Universitas Riau," jelasnya.

Dari 39 gurubesar tersebut diantaranya, FKIP 4 orang , FISIP 3 orang, FEKON 5 orang, FAPERIKA 15orang ,FAPERTA 5orang , TEKNIK 1 orang  dan FMIPA 6 orang.
 
"Barometer yang tertuang dalam rincian angka tersebut, secara kuantitas profesionalitas tenaga pendidik yang ada di UR patut sama-sama kita syukuri. Sehingga dengan demikian, untuk mewujudkan rasa syukur itu, Universitas Riau melalui para dosen yang belum mencapai gelar akademik tertinggi pada hari ini, Saya kembali mengajak, agar bersama-sama dapat mengikuti jejak sebagai Guru-guru besar di bidang ilmu masing-masing, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kita akan sebuah pencapaian kita pada hari ini. Semoga apa yang kita capai hari ini mendapatkan berkah dari Allah SWT, amin," paparnya.

Rektor juga mengajak kepada seluruh civitas akademika UR senantiasa memberikan perhatian dan mendukung jalannya proses dan upaya kita bersama dalam meningkatkan mutu serta kualitas Universitas Riau. Terutama dalam  proses visitasi akreditasi institusi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Demi membawa Perguruan Tinggi yang kita banggakan ini, agar dapat sejajar dengan Perguruan Tinggi lainnya di tanah air bahkan di dunia Internasional," tambahnya.
 

Lebih jauh disampaikanya hal  ini juga menjadi motivasi untuk melahirkan karya-karya yang lain  sebagai konstribusi dari bidang keilmuan Saudara masing-masing.

" Sejalan dengan hal tersebut, hendaknya setelah menyandang gelar akademik sebagai Guru Besar, aktualisasi diri di dalam mengimplementasikan profesionalitas bidang keilmuan yang dimiliki, dapat pula melahirkan karya-karya lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, sebagai konstribusi dari bidang keilmuan Saudara masing-masing," harapnya.

Rektor juga berpesan kepada guru besar yang baru dikukuhkan agar senantiasa mampuh  memberikan  bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dengan semakin besar tanggung jawab keilmuan sudah tersandang.

"Tugas tidak berhenti sampai disini, semakin gelar tertinggi sudah disandang, semakin besar tanggung jawab keilmuan yang juga tersandang. Untuk itu, melalui pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, hendaknya dapat seiring meningkat dengan ditandai lahirnya karya-karya ilmiah, yang dapat pula bermanfaat bagi kehidupan masyarakat," lanjutnya.

"Untuk itu kita berharap, dengan status ini UR dapat meningkatkan karya-karya penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat banyak, sehingga dapat seiring pula dalam mendukung terwujudnya visi dan misi UR pada tahun 2035," sebutnya.


Menurutnya guru besar yang dilahirkan UR buka saja bertugas di UR tapi juga ada di Universitas lain seperti di Rokan Hulu dan beberapa tempat lainya. (ard)

###

Terkini