PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman secara resmi membuka Festival Makanan Melayu ( Riau Food Melayu Festival) bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), Sabtu (10/12/16) malam di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.
"Kegiatan ini, selain guna memeriahkan HAKI juga merupakan salah satu kegiatan promosi wisata kuliner di Riau, yang digelar mulai tanggal 10-11Desember 2016,"kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal Usman.
Melayu Food Festival ini kata Fahmi, menampilkan produk makanan dan masakan atau kuliner khas negeri melayu. Semua makanan khas Melayu ada, mulai dari jenis kue basah sampai makanan berat dan Snack tumplek blek ada di sini.
Acara yang dibuka langsung Gubri ini pertama kalinya di gelar di Pekanbaru bertepatan dengan Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional. "Melayu Food Festival bagian dari menjaga nilai-kekayaan negeri melayu melalui kuliner khas melayu ini," tuturnya.
Tidak hanya makanan, pada acara Melayu Food Festival ini juga digelar berbagai lomba seperti memasak, fotografi, fashion cullinary show dan coffe late art demo yang dibuka secara umum.
Peserta festival ini lanjutnya, diikuti dari kabupaten dan kota, asosiasi kuliner di Riau. Iven ini juga termasuk dari upaya Provinsi Riau dalam menjaga budaya kuliner daerah serta target wisata yang dicanangkan Presiden Jokowi melalui Kementerian Pariwisata.**nur
###