BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Dari awal Jajaran Polres Bengkalis menitik beratkan pada satu sasaran pada helat akbar pemilu legislatif 9 April kemarin agar terciptanya pemilu yang damai, aman dan legitimate tercapai dengan baik, sedangkan legitimate masih menunggu pleno akhir KPU.
Demikian disampaikan Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo S IK MH MSi, saat disambangi di ruang kerjanya, Selasa (15/4/14), alumni Akpol 1990 ini mengatakan, sasaran Pemilu berjalan dengan damai, aman dan sudah terlaksana dengan baik.
“Alhamdulillah, pemilu sampai sejauh ini berjalan dengan damai dan aman. Damai itu saya artikan, tidak adanya piksi yang kemudian menimbulkan gesekan di tengah masyarakat, baik itu antar calon legislator maupun antar tim pendukung (tim sukses), ”ujar Kapolres.
Kata lulusan PTIK tahun 2001 dan pernah mengikuti penugasan internasional di Bosnia bersama kontingn Garuda tahun 2003-2004 ini, perbedaan pendapat, pandangan politik serta beda partai tidak menyebabkan benturan, semua berjalan dengan baik, memahami kaedah demokrasi yang diharapkan.
"Pemilu kali ini berlangsung dengan amanN artinya tidak ada gangguan langsung yang dapat menggagalkan pemilu legislatif tanggal 9 April lalu, "ujarnya.
Kendati diakui, gangguan kecil tetap ada seperti perampokan dan lainnya, namun hal tersebut tidak berdampak langsung terhadap penyelenggaraan pemilu legisatif dan saat Kapolres Andry menyambangi warga, mereka kita lihat datang ke masing-masing TPS dengan rasa mardeka.
"Saya lihat mereka tidak terkesan dibayang-bayangi oleh rasa takut dan hal-hal yang membuat mereka terancam,” sebut Kapolres yang pernah menyelesaikan pendidikan Ilmu Hukum Pidana di Iniversitas Tehnologi Sydney Australia tahun 1997 ini.
Terakhir sebutnya soal Legitimasi. Dua fariabel sebelumnya (damai dan aman,red), bisa dijadikan dasar apakah pemilu bisa dikatakan legitimate dan untuk memutuskan pemilu legitimate atau tidak, terpulang dari hasil akhir saat KPU menggelar rapat pleno dan penilaian itu ada di KPU nanti.
“Kita tunggu saja rapat pleno KPU. Apakah nanti muncul gugatan dari kelompok tertentu disebabkan tak puas lantaran merasa dicurangi oleh kelompok tertentu atau tidak, kita tunggu saja dan yang jelas pemilu damai dan aman itu bisa dijadikan dasar legitimasinya sebuah penyelenggara Pemilu kedepan, ”sebut Andry.
Hal menarik lain yang juga perlu dicermati kata Kapolres, bahwa hasil sementara perolehan suara saat ini, tidak menempatkan satu partai politik sebagai pemenang dominan. Suara menyebar merata ke beberapa partai peserta pemilu.
Soal indiakasi money politik dan berbagai pelanggaran peserta pemilu, menurut Kapolres Andry, sejauh ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Polres Bengkalis, "beberapa indikasi memang ada, begitu pula beberapa temuan yang disampaikan oleh sejumlah LSM, tapi hal masih ditangani oleh Panwas, "jelasnya lagi.***(bp)
###