RENGAT,UTUSANRIAU.CO -- Pelaksanaan Pemilu Legislatif sudah berlangsung dan wakil rakyat yang bakal duduk di DPRD Inhu sudah mulai terlihat. Dari 442 Calon Legislatig (Caleg) Inhu hanya 40 orang yang bakal menjadi anggota DPRD Inhu.
Berbagai pihak seperti Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyatakan siap membantu caleg yang mengalami stress. Dengan cara mengantarkan ataupun memfasilitasi ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Pekanbaru.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala bidang (Kabid) pelayanan dan rehabilitasi sosial Dinsos Inhu Anhar kepada sejumlah wartawanSelasa (15/4/14).
"Sesuai Tupoksi kami siap mengantarkan ke RSJ di Pekanbaru bila memang ada Caleg yang stres dan ingin direhabilitasi," ujarnya.
Diungkapkanya, proses penanganan Caleg stres hingga ke RSJ Pekanbaru yang ingin direhabilitasi dilakukan tanpa dipungut biaya apapun.
"Tidak dipungut biaya apapun, asal dilengkapi persyaratan seperti pengantar BPJS, pengantar dari Kepala Desa atau Lurah. Seluruh proses akan kami tangani mulai dari sini hingga penyerahan di Pekanbaru," ungkapnya.
Sementara, Kepala Operasional BPJS Kabupaten Inhu Abdul Gani mengatakan, pelayanan BPJS Kesehatan juga dapat digunakan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
"Selain untuk berobat umum, BPJS ini juga menanggung biaya untuk berobat kejiwaan. Tentunya ini bisa dimanfaatkan bagi caleg yang mengalami depresi atau ada yang mengalami gangguan kejiwaan untuk berobat," tegasnya.
Ditambahkanya, bagi warga yang ingin menjadi anggota BPJS Kesehatan dapat mengurus di kantor pelayanan BPJS di jalan Lintas Timur, Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat tepatnya di depan RSUD Indrasari.
"Persyaratan pendaftaran yakni, fotocopy KTP, Kartu Keluarga dan pas foto. Sementara untuk administrasi mulai dari Rp25 ribu hingga mencapai Rp.50 ribu tergantung tarif yang dibutuhkan calon peserta BPJS," jelasnya
Dari pantauan dilapangan saat ini kondisi Caleg yang ada di Inhu belum terlihat ada yang stress berat. Serta kondisnya masih dalam tahap stabil dan tetap melakukan aktifitas sehari-hari seperti bercengkerama dengan masyarakat serta duduk di warung-warung kopi seperti sebelumnya.***(ds)
###