PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Dilaga Perdana Devisi Utama PSPS Riau mampuh menunjukan hasil positif saat menjamu tim Bintang Jaya, Selasa sore (15/4/2014) di Kharuddin Nasution.
Askar Bertuah berhasil melumpuhkan Kijang Gunung dengan skor tipis 1-0. Dibabak pertama anak asuh Philep Hansen Maramis tampak tampil dengan penuh semangat untuk menunjukan hasil latihan yang dilakukan selama ini.
Memasuki menit ke-8 melalui pemin PSPS nomor punggung 7, Zamrony hampir saja mengancam gawang Bintang Jaya setelah memanpaatkan umpan Danil Junaidi. Namun sayang tendangan tersebut masih melebar keatas mistar gawang.
Hingga 15 menit berjalan, PS Bintang Jaya hanya sesekali memberikan perlawanan dengan serangan balik. Upaya mereka hampir berbuah manis pada menit ke-17. PS Bintang Jaya mendapat tendangan bebas. Namu sia-sia kiper PSPS Adi Candra mampuh menepis tendangan Moh Irfan.
Tidak ingin berhenti begitu saja dimenit ke 17 Askar Bertuahterus meningkatkan tempo permainan, melalui Andre Abubakar tendangan keras melesat kegawang Bintang Jaya, namun tendangannya masih diatas mistar gawang.
Dengan sorakan suporter PSPS Riau semakin bersemangat untuk mencetak angka pada babak pertama ini. Keinginan tersebut akhirnya terwujud. Di menit ke 24, melalui heading Ifrawadi yang memanfaatkan umpan Firman, bola bersarang disudut gawang Bintang Jaya. Skor sementara PSPS 1, Bintang Jaya 0.
Jelang turun minum, PSPS kembali mendapat peluang emas, setelah pemain belakang Bintang Jaya, M Irfan salah mengantisipasi bola liar dan bola jatuh ke kaki Ifrawadi. Sayang tendangan pemain dengan nomor punggung 11 ini masih bisa di antisipasi pemain belakang Bintang Jaya lainnya.
Dengan skor tersebut PSPS semankin bersemangat untuk menambah angka. Namun, hingga babak pertama usai skor sementara masih dipimpin PSPS Riau 1-0. Memasuki babak kedua, Tekanan-tekanan terus dilakukan Novrianto Cs, menit ke 50, Firman yang menyisiri sisi kiri lapangan, dapat melewati dua pemain belakang dan menusuk kedalam kotak penalti, namun sayang tendangan kerasnya masih melambung.
Menit ke 53, Bintang Jaya mendapat kesempatan emas, setelah Soni Heriadi dijatuhkan dikotak terlarang oleh Richie. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Sayang, Soni Heriadi yang langsung mengambil penalti gagal menyarangkan bola kegawang PSPS, Adi Candra berhasil menepis tendangan keras tersebut.
Tempo permainan semakin memanas dan tak jarang kedua tim berselisih akibat kontak fisik. Bahkan, menit ke 59, Luis Arisandi harus diusir keluar lapangan, setelah kedapatan menyikut Amril saat berduel.
Alhasil Bintang Jaya hanya diperkuat dengan 10 pemain. Hal ini juga yang menjadi kesempatan PSPS untuk terus menekan Bintang Jaya.
Unggul jumlah pemain membuat anak-anak Pekanbaru leluasa menguasai pertandingan dan menusuk kejantung pertahanan lawan. Namun rapatnya barisan pertahanan Bintang Jaya, membuat serangan mampu dipatahkan.
Menit 63 Philep Hansen melakukan pergantian pemain. Ia menarik M Ihwan dan memasukkan Indra Kahfi. Masuk sebagai pemain pengganti, Indra Kahfi mampu menciptakan beberapa peluang.
Indra yang lepas kawalan, mampu menusuk sisi kanan lapangan, namun tendangannya masih lemah dan mampu diantisipasi penjaga gawang M Sabani.
PSPS kembali mendapat peluang menit 72. Andre Abu Bakar yang bergerak disisi kiri melepaskan umpan matang dikotak penalti, Ikhsan Sania yang berdiri bebas langsung menyambar bola, namun eksekusinya kurang sempurna.
Dua menit berselang, giliran Firman Septian yang melepas asist terukur kekotak penalti. Indra Kahfi yang berdiri di tiang jauh memenangi perebutan bola dengan penjaga gawang, namun kontrol bola yang kurang sempurna membuat bola lebih dulu meninggalkan lapangan.
PSPS terus melakukan tekanan Namun sayang barisan pertahanan Bintang Jaya yang cukup kuat tidak mampuh dilewati pemain PSPS dengan baik. Padahan beberapa kesempatan dan peluang untuk menambah angka.
Philep Hansen kembali melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Andre Abu Bakar dan memasukkan Khairunnas, untuk menambah daya gedor dilini depan.
Hasilnya cukup positif, serangan PSPS lebih hidup. Hanya saja, penyelesaian akhir yang lemah belum membuat skor berubah.
Menit 90, Khairunnas yang memenangi duel udara dengan pemain belakang lawan mampu menciptakan peluang, namun bola cip yang dilepaskannya masih mampu diamankan penjaga gawang.
Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, skor tidak berubah 1-0 untuk keunggulan PSPS.
Menanggapi permainan perdana ini Pelatih PSPS Riau, Philep Hansen Maramis merasa cukup puas."Pertandingan hari ini sudah menujukan permainan yang bagus. Anak-anak ngotot untuk memenangkan pertandingan. Begitu juga dengan tim tamu yang juga ngotot ingin menang," jelasnya.
Namun, diakui Philep kondisi lapangan yang kurang baik juga menjadi kendala anak asuhnya untuk memanfaatkan kesempatan emas."Cukup baik ada 5-6 peluang. Tapi memang kondisi lapangan yang seperti ini cukup sulit. Kita sama-sama bisa menilai," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Menejer PSPS Riau, Maman Supriadi. "Hari ini sudah cukup bagus dan mudah-mudahan untuk pertandingan selanjutnya akan lebih baik lagi. Kita bukan hanya ingin menang dikandang sendiri tapi juga saat dikandang tim lain," harapnya.
Sementara itu, Pelatih PS Bintang Jaya, Zulkhairi IBD mengakui kekuatan PSPS."Kami harus mengakui kondisi anak-anak kami kurang bagus. Banyak peluang yang didapat tuan rumah. Tapi harapan kami ini menjadi evaluasi untuk pertandingan berikutnya,"akunya. (ARD)
###