Asisten II Pemkab Bengkalis Membuka Secara Resmi Seleksi PKH

Rabu, 16 April 2014 | 05:04:05 WIB
H, Huzani membuka secara resmi seleksi PKH###

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Seleksi tahap II Rekturmen Pendamping dan Oprator Program Keluarga Harapan ( PKH ) bertempat dikantor Badan Diklat jalan Kelapapati Darat yang di buka langsung oleh Asisten II Tata Praja H. Huzaini, Rabu (16/04/14).

Pembukaan seleksi tahap II Rekturmen Pendamping dan Oprator Program Keluarga Harapan (PKH) yang dimulai pukul 8.30 wib tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Darmawi, yang juga diikut 55 peserta seleksi PKH dan yang lulus hanya 19 peserta terdiri untuk pendamping 18 peserta dan untuk operator 1 peserta.

Pelaksanaan seleksi PKH dihadir panitia dari Dinas Sosial Provensi Riau, Kasi Bapeda, Kemetrian Agama, Kasi Dinas Pendidikan, Kasubag Informasi dan Dokumentasi, Kasubag
Hubungan Atar Lembaga juga beberapa pejabat lainnya dilingkungan Pemerintah Kabupaten.

Tim penguji DR Dewi Wahyuni sesuai laporan panitia pelaksana seleksi Rekturmen Pendamping dan Oprator Program Keluarga Harapan ( PKH ) peserta awalnya berjumlah 80 orang, sedangkan yang mengikuti seleksi hanya 55 peserta dan untuk sisanya lagi berjumlah 25 peserta mengundurkan diri.

"Selamat datang pada tim Rekturmen Pendamping dan Oprator Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dirjen Pelindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial RI dan kami atas nama Pemerintah Kab. Bengkalis mengucapkan terimakasih karena pada tahun ini Dirjen Pelindungan dapat mengalokasikan program keluarga harapan di seluruh Kecamatan Se-Kabupaten Bengkalis, "kata Huzaini

Menurut Huzaini, Program tersebut, merupakan upaya Pemerintah RI dalam rangka memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin sekaligus meningkatkan akses mereka terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan agar generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.

"Setidaknya ada 5 komponen yang didukung melalui PKH, yakni pengurangan penduduk miskin yang ekstrim dengan kelaparan, pencapaian pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan, "tambahnya.

Karena program tersebut memberikan kontribusi positif bagi upaya penanggulangan kemiskinan di daerah dan sekaligus membuka kesempatan lapangan kerja, Pemda Bengkalis sudah menyiapkan sharing dana di tahun 2014 ini.

"Yang diharapkan dengan melalui program ini dapat membuka lowongan kerja untuk para sarjana dari daerah setempat untuk dijadikan Pendamping dan Operator Program Keluarga Harapan dari Kementrian Sosial RI, "beber Huzaini.

Sebab itulah, lanjut Huzaini, untuk menghadirkan tim pendamping perlu dilaksanakan seleksi yang benar-benar selektif di dalam melahirkan pendamping yang profesional dan potensial, "bagi para peserta yang lulus dalam seleksi ini diharapkan untuk menunjukkan kinerja yang baik agar tetap menjadi Pendamping dan Operator PKH, ”harapnya.***(adv/bp)

###

Terkini