RENGAT,UTUSANRIAU.CO -- Pelaksanaan perbaikan jalan Propinsi desa Sidomulyo Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) saat ini terbengkalai. Setelah sebelumnya dilaksanakan penimbunan pada jalan yang rusak dan berlubang dengan menggunakan pasir, tanah dan batu (Sirtu).
Pekerjaan perbaikan jalan yang dilaksanakan oleh Pemkab Inhu melalui Dinas PU tersebut sudah lama terhenti dan belum ada tindak lanjutnya. Sehingga timbunan sirtu yang ada saat ini kembali mengalami kerusakan dan sudah dikikis air.
“Sekitar Nopember tahun lalu pekerjaan penimbunan jalan Propinsi yang rusak di desa Sidomulyo ini sudah terhenti. Menurut pekerja, saat itu setelah penimbunan sirtu akan dilanjutkan dengan pengaspalan, namun sampai dengan hari ini tidak juga kunjung diaspal,”jelas tokoh masyarakat setempat DN Ahmad, Rabu (16/4/14).
Dijelaskannya, akibat tidak kunjung diaspalnya timbunan sirtu diatas jalan yang rusak tersebut kalau musim panas jalannya berdebu. Kalau hujan turun sirtu terkikis dan sudah mulai masuk kedalam saluran air dikiri kanan jalan.
“Selaku masyarakat kita berharap agar jalan Propinsi ini sebagai salah satu jalan tertua di Inhu untuk segera diaspal. Sehingga akses jalan dan aktifitas masyarakat ke berbagai desa yang menggunakan jalan tersebut tidak terganggu,”jelas Ahmad.
Sementara, ditempat terpisah Ketua Komisi C DPRD Inhu Doni Rinaldi SE, berharap agar jalan Propinsi yang sebelumnya direncanakan untuk diaspal dapat dilanjutkan dalam tahun 2014 ini. Timbunan sirtu yang sudah lama tersebut agar dapat kembali diperbaiki dan jangan ditimpa aspal begitu saja tanpa diketahui kualitasnya.
“Timbunan sirtunya sudah terlalu lama dan menurut masyarakat setempat sudah ada yang terkikis air. Jadi kalau akan dilakukan pengaspalan agar dapat di lakukan penelitian terlebih dahulu terhadap penimbunan sirtu sebelumnya, agar aspal yang akan dibuat bisa tahan lama,”jelas Doni.***(ds)