ROKAN HULU,UTUSANRIAU.CO -- Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ir Marjoko memuji kinerja Polres Rohul karena berhasil mengungkap gembong pencuri sapi milik peternak di DU F Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo.
"Selama ini kasus pencurian ternak sapi sudah sangat meresahkan. Dalam tahun ini saja, 50 ekor sapi hilang dalam 20 kasus," ungkap Marjoko di Pasir Pengarayan, Rabu (16/4/14).
Diakuinya, pada Senin (13/4/14) malam lalu, pihaknya kehilangan 12 ekor sapi untuk program daging stok daerah milik Pemkab Rohul. Rinciannya, kategori sapi indukan 6 ekor, sapi pejantan 4 ekor, sapi cacat 1 ekor dan sapi anakan 2 ekor.
Namun dia sangat bersyukur, karena pada keesokan harinya, tepatnya Selasa (14/4/14), Polres Rohul berhasil mengungkap dan mengamankan para pelakunya beserta sapi-sapi curian.
Marjoko mengakui selama ini banyak terjadi kasus pencurian sapi. Bahkan, banyak peternak curiga jika para oknum penyuluh lapangan diduga ikut bermain dalam kasus pencurian sapi. "Saya juga bersyukur, tidak ada oknum penyuluh yang terlibat," ujarnya.
Dia menghimbau dan sudah membuat surat secara tertulis kepada Camat, kepala desa, petugas dan aparat terkait, termasuk petugas Dinas Perhubungan untuk memeriksa kelengkapan dokumen jika ada kendaraan yang mengangkut sapi, terutama pada malam hari.***(Ar)
###