MARYLAND, UTUSANRIAU.CO - Sedikitnya enam anak tewas dalam kebakaran yang melanda sebuah rumah tiga lantai di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS). Ibunda anak-anak itu berhasil selamat, namun mengalami luka-luka.
Dituturkan juru bicara Departemen Kebakaran Baltimore, Roman Clark, seperti dilansir Reuters, Jumat (13/1/2017), api masih membakar rumah itu saat petugas pemadam tiba di lokasi pada Kamis (12/1) sekitar pukul 00.30 waktu setempat.
Clark menyebut, lantai tiga pada bangunan itu ambruk dan menimpa lantai dua sembari api terus berkobar. Petugas pemadam berupaya keras memadamkan api dari luar, karena api terlalu besar dan berbahaya.
Petugas juga mulai mengevakuasi jasad-jasad korban, yang terdiri atas bocah berusia 9 bulan hingga 11 tahun. Sebuah ekskavator dikerahkan untuk memindahkan puing-puing yang berat, demi mempermudah evakuasi.
"Petugas pemadam melakukan hal yang disebut 'penggalian dengan tangan' dan mereka melakukannya dengan tangan dan peralatan ringan," tutur Clark.
Satu per satu jasad korban ditemukan dan dievakuasi secara bertahap. Jasad korban keenam ditemukan pada Kamis (12/1) sore waktu setempat. "Ini merupakan proses yang lamban, kami berupaya untuk tidak mengganggu bangunan yang tersisa," ucapnya.
Menurut petugas pemadam setempat, enam anak dipastikan tewas akibat kebakaran ini, termasuk di antaranya seorang bayi, satu balita dan dua balita perempuan lainnya yang kembar dan berusia 3 tahun. Tiga anak lainnya juga luka-luka dalam kebakaran itu.
Otoritas setempat menyebut, sang ibunda tinggal bersama 9 anaknya di dalam rumah itu. Secara terpisah, anggota parlemen Maryland, Elijah Cummings mengidentifikasi sang ibunda sebagai Katie Malone yang bekerja sebagai asisten khusus pada kantornya selama 11 tahun terakhir.
Penyebab kebakaran ini masih diselidiki oleh otoritas setempat. (detiknews.com)
###