Bupati Bengkalis Kunjungi Korban Kebakaran

Kamis, 17 April 2014 | 02:04:53 WIB
Bupati Herliyan saat menjenguk korban kebakaran akibat lampu meledak di RSUD Bengkalis.###

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Bupati Bengkalis Herliyan Saleh didampingi Sekda Bengkalis H Burhanuddin, Asisten II H Huzaini, Kepala RSUD Zulkarnain Lubis beserta sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bengkalis lainnya berkunjung pada korban kebakaran warga Desa Damai yang merupakan pemekaran Desa Tameran Kecamatan Bengkalis di RSUD Bengkalis.

Bupati bersama rombongan selain menyampaikan bela sungkawa dan meminta korban kebakaran untuk tabah, Bupati juga memberikan sumbangan kepada keluarga korban. Dilanjutkan melihat rumah korban di desa Damai Bengkalis, bupati juga memberikan sumbangan berupa family kit.

Peristiwa naas tersebut ditanggung oleh satu keluarga di Desa Damai Kecamatan Bengkalis yang saat itu tersambar api setelah lampu tempel yang dinyalakan meledak pada saat pemadaman listrik bergilir di daerah tersebut, Minggu (13/4/14) malam kemarin, akibat peristiwa tersebut, lima korban mengalami luka bakar dan satu diantaranya, seorang balita (2) meninggal dunia dan rumahnya tidak ikut terbakar.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa naas itu bermula ketika Hermanto bersama istri (Anira) dan satu orang anaknya (Wiwik) berkunjung ke rumah orang tuanya, Heri. Selain silaturrahmi kepada kedua orang tua, sekaligus mereka ingin menjenguk ibu mereka, Nurmiah yang sedang sakit.

Kebetulan pada malam itu di desa mereka, Desa Damai terjadi pemadaman bergilir. Untuk penerangan malam hari, di rumah tersebut menggunakan lampu tempel dengan bahan bakar minyak tanah. Belum lama dinyalakan, lampu tersebut mati karena kehabisan minyak tanah.

Selanjutnya, salah seorang dari keluarga tersebut mengisi lampu tempel dengan minyak tanah yang tersedia di dapur dan lampu kembali menyala.

Sementara itu, satu keluarga berkumpul sambil berbincang-bincang di tengah penerangan lampu tempel. Hanya dalam hitungan menit, secara tiba-tiba lampu tempel meledak. Seiring dengan itu, percikan api pun menyebar kemana-mana.

Selain menyambar barang-barang yang ada di ruangan tersebut, api juga menyambar Hermanto, Anira, Nurmiah, Wiwik dan Heryati (keponakan). Api juga sempat membesar karena membakar kasur namun Heri dengan sigap segera mengeluarkan kasur tersebut sehingga api berhasil dipadamkan.***(bp)

###

Terkini