Kami beritahukan kepada masyarakat propinsi Riau khususnya warga kota Pekanbaru. Alhamdulillah sekarang sudah berdiri Komunitas Kampung Inggris Pekanbaru yang beralamat di Jalan Kh. Ahmad Dahlah di samping Rumah Sakit Eria Bunda Sukajadi Pekanbaru. Komunitas ini diperuntukkan bagi pelajar SLTA, Sarjana, Pencari kerja, Karyawan, PNS, dan Mahasiswa perguruan tinggi se Riau. Ini adalah Tempat Mengasah Kemampuan Berbahasa Inggris terdepan masa kini yang akan menjawab tantangan globalisasi dunia dan siap membantu mengantarkan anda memasuki pasar bebas “Asean Economic Community”.
Sistem dan Metode pengajaran, kami adopsi dari sistem Kampung Inggris Pare Kediri Jawa Timur yang fenomenal itu, yang kami koloborasikan dengan ide- ide creatif dan pengalaman kami selama belajar disana. Misi kami adalah siap membantu pemerintah propinsi dan kabupaten se-Riau untuk mengentaskan buta kemampuan berbahasa Inggris di kalangan warga terpelajar di propinsi Riau.
URGENSI KOMPETENSI BERBAHASA INGGRIS MEMASUKI MEA
Kesiapan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor utama dalam menghadapi era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN. Di era pasar bebas nanti, bukan hanya modal yang dapat berjalan melintasi batas negara. Banyak tenaga kerja dari suatu negara akan mengalami hal yang sama. Malaysia, Philipina, Singapura dan negara ASEAN lainnya menjadi saingan utama karena faktor bahasa. Jadi bagi tenaga kerja lokal sudah harus mempersiapkan diri dengan kemampuan berbahasa Inggris yang aktif. Apakah kita sudah siap dengan kemampuan berbahasa Inggris saat ini?
###KENYATAAN PAHIT…………..,
Seorang peneliti dunia pendidikan asal Amerika Mr. Curtis Lowen yang meneliti tentang kesiapan lulusan perguruan tinggi di Provinsi Riau dalam memasuki “Asean Economic Community” dalam sebuah seminar yang dilaksanakan disebuah hotel di Pekanbaru beliau memaparkan temuannya yang salah satunya adalah bahwa 90% lulusan perguruan tinggi di Riau sangat lemah dalam penguasaan bahasa Inggris.
Sebagai seorang dosen, saya tidak terkejut dengan temuan ini karena saya melihat sendiri kondisi mahasiswa dikampus-kampus yang saya masuki. Kebanyakan mereka memang masa bodoh dengan apa namanya bahasa Inggris. Sehebat apapun dosen berkoar-koar untuk menyadarkan mereka namun tetap saja mereka cuek, pasrah bahkan tidak merasa tertarik untuk belajar apalagi untuk menguasainya. Pada hal kata kunci kemenangan mereka dalam bertarung untuk memenangkan peluang "kerja global se Asea Tenggara” sangat tergantung pada kemampuan bahasa Inggris mereka. Kita prihatin melihat kenyataan ini, kita tidak mau anak bangsa ini diinjak martabatnya. Semoga saja mereka cepat sadar dan mau berbenah diri.
ENGLISH! ADALAH BHS TERMUDAH DIMUKA BUMI
Inilah faktanya bahasa Inggris dijadikan sebagai bahasa Internasional. Ini artinya kalau kita analogikan bahasa Inggris itu lebih mudah dari bahasa Ocu, Melayu, Minang, Jawa, Batak dan lain-lain. Yang membuat bahasa Inggris mudah adalah prasarana belajarnya super lengkap. Ayo…, coba saudara pergi ke Gramedia tanya pada pramu tokonya Mas…ada N'ngak kamus bahasa Inggris? Jawaban Ooooo….ada. Semua ukuran mulai dari yang bisa masuk saku sampai yang harus bawa pake grobak ada, belum lagi yang berbetuk elektronik juga ada.
Sekarang coba saudara tanya lagi! Mas… ada n'gak kamus bahasa Ocu? atau Mas….! ada N'ngak kamus bahasa Minang?. Mungkin sambil garut-garut kepala dia menjawab He..he..he..belum pernah ada. Namun yang menjadi pertanyaan besar bagi kita Mengapa ya? anak umur 2,5 tahun di Bangkinang lancar bahasa Ocu, dan anak umur 2,5 tahun di Pariaman lancar bahasa Minang pada hal mereka tidak punya kamus untuk belajar. Coba anda pikirkan kog bisa begitu ya......?. Source: http://libertypekanbaru.blogspot.co.id/
###