Kebakaran Dibeberapa Tititk Damkar Bengkalis Kewalahan

Jumat, 31 Januari 2014 | 05:01:32 WIB

Bengkalis, utusanriau.co-Kabupaten Bengkalis kembali dihantui musibah kebakaran hutan dan lahan, dan saat ini kebakaran sudah terjadi mulai dari desa Sejangat, Bukit Sembilan (Bukitbatu), serta beberapa titik di Kecamatan Bantan dan Bengkalis.

Di desa Sejangat misalnya, kendati sebelumnya sudah berhasil dipadamkan, namun dikarenakan cuaca panas dan hembusan angin cukup kencang kebakaran kembali terjadi.

"Hari ini saya belum terima laporan dari kawan-kawan di Bukitbatu, apakah kebakaran masih terjadi atau sidah berhasil dipadamkan. Hanya saja kita baru mendapat kabar kalau di Bukit Sembilan terdeteksi satu titik api yang belum teratasi, "ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar), Much Jalal, Jum'at (31/1) siang.

Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Bantan dan Bengkalis, ada empat titik api dan lokasinya memang tidak dapat ditempuh petugas dengan mobil operasional, sumber air juga sulit diperoleh di lokasi. Petugas yang terbatas diupayakan untuk tetap ke lokasi memadamkan api.

"Alhamdulillah untuk empat titik api di Bengkalis dan Bantan sudah berhasil kita padamkan, walau kawan-kawan harus berjibaku hingga malam hari," ujar Jalal lagi.

Mantan Kabag Ortal ini menambahkan, Kamis lalu dirinya sempat mendapatkan informasi dari salah seorang warga terkait ditemukannya satu titik api di Dusun Kelebuk Desa Temeran. "Tapi sayang, petugas saat itu tidak bisa terjun kelokasi tersebut, lantaran seluruh petugas sedang berada dilapangan untuk memadamkan api ditempat lain, "tambahnya.

Dalam hal itu, Jalal berharap, apinya yang membakar lahan di Dusun Kelebuk Temeran tersebut dapat berhasil dipadamkan warga setempat, "karena sampai hari ini saya belum menerima panggilan susulan," ujar Jalal lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Jalal kembali menghimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran lahan pada saat musim cuaca panas dan angin
kencang seperti saat ini.

Banyaknya lahan yang terbakar menyebabkan kondisi udara di Kota Bengkalis mulai tidak sehat. Kendati kabut masih terlihat tipis, namun saat pagi hari, bau asap dari sisa lahan yang terbakar sudah mulai
terasa. (bp).

Terkini