Potensi Alam Bagai Mutiara Terpendam, Desa Wisata Sungai Bungo Desa Sialang Jaya Rohul Terabaikan

Selasa, 11 April 2017 | 07:04:20 WIB
Air Terjun Rura Pantasan Desa Sialang Jaya Sungai Bungo/ Net###Inilah jalan akses menuju desa wisata Dusun Sungai Bungo, Rambah###Cipogas (Bendungan Sialang Jaya)/ Net###

RAMBAH, ROHUL, UTUSANRIAU.CO - Potensi keindahan alam Desa Wisata Sungai Bungo di Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang dihuni sekitar 46 Kepala Keluarga (KK), belum tergarap secara maksimal sementara sejumlah potensi wisata alamnya bagai “mutiara terpendam”.

Apalagi, saat masa pemerintahan Bupati Rohul, Drs H Achmad M.Si, Dusun Sungai Bungo, sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata. Bahkan, dusun tersebut dapat perhatian dari Pemkab Rohul dan menjadi kawasan tanaman bunga hias. Sayangnya, kini dusun tersebut bagai terabaikan dari berbagai program pembangunan dari pemkab Rohul.

Kepala Desa Sialang Jaya, Yuherman Daulay, sikapi bahwa Dusun Sungai Bungo merupakan dusun terisilor, dirinya membenarkannya. Bahkan, dirinya selaku Kades yang baru terpilih sudah menyiapkan sejumlah program prioritas pembangunan di Dusun Sungai Bungo, kini masih menunggu cairnya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Khusus Dusun Sungai Bungo, itu jadi perhatian utama kita program pembangunan di desa kita. Karena, sudah saatnya Sungai Bungo ditata dan dibangun, apalagi sudah ditetapkan sebagai desa wisata. Selain itu, potensi objek wisatanya juga banyak namun belum tergarap dengan baik, karena akses jalan ke dusun tersebut juga belum memadai,” sebut Yuherman Daulay, Ahad (9/4/2017).

###

Selain potensi alamnya yang subur, di Sungai Bungo memiliki objek wisata air terjun tiga tingkat atau disebut warga air Terjun Pantasan juga air Terjun Cipogas. Kedua air terjun tersebut sudah ramai dikunjungi warga terutama anak muda. Namun, sayangnya akses jalan yang belum maksimal membuat sulitnya menjangkau ke objek wisata tersebut.

Bahkan, dari cerita masyarakat tempatan, Sungai Bungo juga merupakan sejarah perjuangan sosok pahlawan Nasional Tuanku Tambusai dari Rohul dan Tuanku Imam Bonjol dari Sumatara Barat. Karena dari napak tilas perjalanan kedua pahlawan tersebut, ternyata keduanya kerap melalui Sungai Bungo untuk perang geriliya melawan penjajah Belanda masa itu.

“Memang Sungai Bungo memiliki sejarah penting saat perjuangan. Karena daerah itu, merupakan tempat grilya para pahwalan kita, termasuk Tuanku Tambusai dan Imam Bonjol. Sehingga memang sudah sepantasnya jadi perhatian kita pembangunan di Sungai Bungo, apalagi akses jalan yang bagus termasuk listrik juga tidak dinikmati masyarakat tempatan Sungai Bungo,” ucapnya.

Yuerman juga berharap, Pemkab Rohul memiliki program pembangunan ke Dusun Sungai Bungo, agar bisa menjadi Dusun yang maju seperti dusun di desa lainnya. Kemudian, Sungai Bungo juga berada di kawasan objek wisata handalan yang kini dikembangkan Pemkab Rohul.       

“Yang paling penting, akses jalan, listrik, dan peningkatakan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Potensi alammnya kaya, sayangnya sarana prasana yang belum memadai sehingga masyarakatnya hanya menghandalkan hidup dari perkebunan karet,” jelas Yuheman lagi.*rdc/no

######

Terkini