Pengunjung "Pengembangan Seni Pertunjukan Bandar Serai Idrus Tintin" Membludak

Senin, 01 Mei 2017 | 09:05:46 WIB
Peserta saat tampil di Pengembangan Seni Pertunjukan Bandar Serai Idrus Tintin Pekanbaru###Pengunjung Pengembangan Seni Pertunjukan Bandar Serai tampah tumpah ruah ###Pedagang dadakan turut peroleh Rezeki di acara Pengembangan Seni Pertunjukan Bandar Serai Idrus Tintin Pekanbaru###pengunjung Pengembangan Seni Pertunjukan Bandar Serai Idrus Tintin tampak tumpah ruah ###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - "Pengembangan Seni Pertunjukan Bandar Serai" yang berlangsung selama dua malam dari tanggal 28 -29 April 2017 berlangsung Semarak dan Sukses dan dihadiri ribuan penonton. Acara tersebut merupakan acara puncak Gelar Seni Bandar Serai  2017 yang digelar sejak tanggal 28 April dan berakhir tanggal 29 April 2017 dengan berbagai rentetan acara. Pengembangan Seni Pertunjukan Bandar Serai yang di dukung dinas pariwisata provinsi riau menghadirkan berbagai seni musik dan tari dari berbagai kabupaten/kota di riau.

"Insyallah Pengembangan Seni Pertunjukan Bandar Serai" akan kembali dilaksanakan meski sudah menjadi agenda tahunan, ya paling tidak kita berupaya mengadakan kegiatan seperti ini setiap minggunya masih kita bicarakan dengan kepala dinas Pariwisata riau," kata KUPT Idrus Tintin Pekanbaru, Raja Indra Suhairi saat berbincang-bincang dengan UTUSANRIAU.CO di malam penutupan "Gelar Seni Bandar Serai", Sabtu (29/04/17).

Pengembangan Seni Pertunjukan Bandar Serai dapat memberikan alternatif destinasi wisata. Melalui  Gelegar Seni Bandar Serai tersebut merupakan wadah promosi karya seni yang ada di provinsi riau dan menjadi magnet bagi masyarakat Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. Kebangkitan seni dan budaya Provinsi Riau untuk lebih dikembangkan guna menjadi dasar untuk menjaga dan melestarikan budaya. Mengangkat seni budaya lokal guna pelestarian warisan leluhur, serta tentunya memperkenalkan kepada masyarakat dan pengunjung tentang kekayaan seni budaya lokal yang ada di Provinsi Riau ini. 

###

Menurut Raja Indra, Kawasan bandar serai Raja Ali Haji atau Bandar Serai berada di area yang cukup luas dan strategis ditengah kota pekanbaru ini merupakan sentral atau pusat aktivitas kesenian. "Dengan berbagai fasilitas yang ada saat ini , Bandar serai menjadi area yang potensial untuk dijadikan  ikon seni budaya riau. Fasilitas Gedung Anjung Seni Idrus Tintin sebagai sarana mutlak aktivitas kesenian, di dukung keberadaan Laman Bujang Mat  Syam sejak lama sampai sekarang sering di manfaatkan untuk berbagai kesenian atau even-even, baik nasional maupun internasional".

Selanjutnya, untuk mendorong dan memacu pengembangan kawsan bandar serai, perlu digagas kegiatan seni pertunjukan yang dapat merangkum bentuk dan  keragamanan seni Budaya Melayu yang ada di Propinsi Riau. Hal tersebut berjalan dengan program pemerintah provinsi Riau untuk menjadikan  kawasan bandar seraai sebagai pusat seni pertunjukan dan hiburan, serta sekaligus sebagai daya tarik wisata kota pekanbaru khususnya dan Provinsi  Riau pada umumnya. 

"Adapun penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk membina, memelihara, melestarikan dan mengembangkan seni pertunjukan sebagai ruang dan  sarana pemberdayaan ekonomi kreatif di provinsi Riau. Pengembngan Seni pertunjukan Bandar Serai, bisa dijadikan titik keberangkatan, usaha  menjemput dan meraih keinginan tersebut. Kita beraharap momentum ini menjadi tonggak dalam kita mengembangkan seni pertunjukan di Provinsi  Riau". 

Apalagi  Sejak provinsi riau,  ditetapkan sebagai salah satu destinasi prioritas yang akan dikembangkan, dia mengungkapkan semua sektor terus berbenah, mulai seni dan budayanya. Terutama sejak riau secara resmi "menyapa dunia" tahun 2017 ini. Tema besar itulah yang akan menjadi tagline dalam launching Calender of Event (CoE)-nya Provinsi Riau di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar RI di Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis 16 Maret 2017. " 

###

Menpar Arief Yahya hadir bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Pelalawan M. Harris, Bupati Rokan Hilir Suyatno, dan Kadispar Provinsi Riau Fahmizal di kantor kementerian pariwisata.

"Pastikan semua kalender kegiatan itu berjalan sesuai skedulnya, karena akan menjadi patokan timeline nya oleh para travellers. Jangan sampai berubah tanggal, apalagi bulan dan tahun," pesan Menpar Arief. 

Provinsi Riau yang memiliki Keaneka ragaman seni Budaya patut dan harus terus dilestarikan, agar budaya-budaya luar yang masuknya begitu cepat melalui berbagai sendi kehidupan masyarakat, tidak terus menggusur keberadaan budaya di negeri ini.

Ragam seni dan budaya daerah di Provinsi Riau seperti tari Zapin, rentak bulian, dan lainya tidak boleh hilang di melayu Riau. Karena, tari itu memiliki khas atau tradisi adat melayu.

###

Bahkan pada saat ini kekayaan dan keanekaragaman seni dan budaya melayu tersebut memberikan manfaat yang lebih besar bagi pelaku dan masyarakat.

"Saat ini seni dan budaya terus tingkatkan diseluruh Kabupaten/Kota. Sehingga gaungnya sudah terlihat dimana-mana," katanya.

Rasa kebersamaan dan dapat menumbuhkan keinginan Kabupaten/Kota untuk bersama-sama melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan potensi seni dan budaya yang dimiliki itu, lanjutnya, juga ditekankan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau, selaku yang mempromisikan kebudayaan daerah. Sehingga, melalui seni tersebut juga mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.

"Meningkatkan seni dan budaya itu, termasuk Misi bagi Pemerintah Provinsi Riau dalam menekankan pentingnya pelestarian dan pengembangan budaya daerah. Karena Kecintaan terhadap budaya daerah merupakan cinta dan hormat kepada budaya sendiri. Terutama dalam kesenian terdisional yang mesti selalu ditingkatkan dan tidak boleh hilang meskipun pada zaman modern." paparnya.**warno

###

Terkini