Rokan Hulu, Utusanriau.co - Ketua Tim Pengerak (TP) PKK Rohul, Hj Maghdalisni Achmad, Kamis (30/1/2014) siang meninjau kegiatan aklerasi pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang diikuti 60 aseptor (peserta) KB Implan dan IUD di Puskesmas rawat Inap Tambusai, Kecamatan Tambusai.
Kegiatan yang ditaja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Rohul itu dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Rohul, dr H Wildan Asfan Hasibuan M.Kes dan aseptor KB implant dan IUD. Kegiatan yang sama sebelumnya juga sudah dilaksanakan Selasa (28/1/2014) di Kecamatan Tandun, dikuti 132 aseptor.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK menganjurkan ke aseptor, untuk gunakan KB IUD, karena tidak memiliki efek samping atau pengaruh negatif kepada penggunanya, karena IUD tidak mempengaruhi hormon pada wanita.
Dikatakan Magdalisni, kegiatan itu dilaksanakan sebagai agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan membantu masyarakat kurang mampu karena untuk pemasangan alat kontrasepsi KB bila dilakukan secara pribadi ke bidan-bidan desa harganya lumayan mahal.
''Untuk pemasangan implant, rata-rata bisa mencapai Rp350 ribu hingga Rp400 ribu, harga pemasangan IUD lebih malah lagi bisa mencapai Rp750 ribu hingga Rp800 ribu,'' terang Maghdalisni.
Melalui kegiatan itu, diharapkan nanti bisa bermanfaat dan mencapai sasarannya untuk kesehatan ibu juga mensejahterahkan keluarga dengan membatasi angka kelahiran(Ar)
###