Pasca Pileg 2014, Panwaslu Bengkalis Banyak Terima Pengaduan

Kamis, 24 April 2014 | 07:04:27 WIB
Mendra###

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -— Pasca pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bengkalis mengaku banyak menerima pengaduan secara lisan dari peserta Pileg. Dari pengaduan-pengaduan tersebut, Panwaslu berencana menggelar Rapat internal.

Hal itu dikatakan Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkalis Mendra, Kamis (24/4/14), dikatakan,  pasca Pileg Panwaslu meminta kepada masyarakat pemilih agar bersama-sama menerima keputusan bersama yang telah disepakati bersama KPU Kabupaten Bengkalis melalui pleno rekapitulasi penghitungan suara.

“Harapan kita kepada masyarakat pemilih agar tetap menjalin hubungan baik, begitu juga dengan peserta Pileg. Apapun keputusan yang telah di buat, sebagaimana telah dipublikasikan sejumlah media masa, agar kiranya keputusan bersama itu diterima, jika pun ada yang kurang puas, dan ada pihak yang merasa dirugikan silahkan menempuh jalur hukum, mungkin bisa di Mahkamah Agung (MA), ataupun diselesaikan secara internal,”kata Mendra.

Mendra mengutarakan, sepanjang Pileg, banyak pengaduan peserta Pileg dalam bentuk pengaduan lisan, sifatnya juga kadaluarsa, dengan batas waktu proses di Panwaslu, hanya batas akhir pada 15 April bisa melakukan proses.

“Sebagai pengawasan di penyelenggaraan Pemilu, KPU ataupun Panwaslu diharapkan kedepan lebih selektif lagi, dan kami di Panwaslu jelang Pilpres bulan Juli mendatang berencana mengevaluasi kinerja,”terangnya.

Menyinggung adanya laporan penghilangan suara peserta Pileg. Mendra menjelaskan, laporan itu tidak serta merta melalui rekomendasi Panwascam, tapi hanya melalui via ponsel dan SMS, dengan hal itu tentunya Panwaslu bekerja tidak perlu gegabah dengan menerima laporan tersebut mentah mentah, tapi harus berpedoman pada aturan dan mekanisme pelaporan pelanggaran.

Ini menjadi catatan penting bagi kami di Panwaslu Kabupaten. Maka dari itu ke depan kita akan lakukan evaluasi, jika perlu dalam rapat nantinya ada beberapa point yang dibahas, termasuk merekomendasikan PPS, KPPS mana saja yang tidak bekerja dengan sesuai aturan, dan rekomendasi itu akan kita sampaikan ke KPU.

"Satu catatan lagi, Pileg kali ini menunjukkan kedewasaan berpolitik masyarakat, artinya masyarakat sudah mulai berangsur memahami arti demokrasi yang sebenar-benarnya, tanpa diembel-embeli dengan fanatikisme yang membabi buta, ”terangnya.***(bp)

###

Terkini