TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO - Bupati Inhil HM wardan menyatakan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan sebuah forum penting dan strategis sebagai wujud partisipasi dan tanggung jawab sebagai aparatur pemerintah maupun sebagai masyarakat dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir untuk kurun waktu lima tahun ke depan yaitu tahun 2014 sampai 2018, sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal.
"Saya minta seluruh pemangku kepentingan agar dapat memberikan saran dan masukan yang positif guna melengkapi dan menyempurnakan Rancangan RPJMD Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2014-2018, sehingga dokumen RPJMD dapat menjadi pedoman bagi seluruh unsur pelaku pembangunan di Indragiri Hilir dalam menyusun rencana pembangunan tahunan selama lima tahun ke depan," katanya dalam membuka Musrenbang RPJMD Inhil, Kamis (24/4) di Gedung Engku Kelana Tembilahan.
Kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati H Rosman Malomo dan Sekda H Alimuddin RM, DPRD Inhil, unsur Muspida dan para pejabat Pemkab Inhil, Camat dan Kepala Desa se Inhil serta undangan dari kalangan tokoh masyarakat.
Lebih jauh Bupati menjelaskan bahwa dengan dasar Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Musyawarah Rencana Pembangunan ini merupakan salah satu tahapan sebelum Rancangan RPJMD disampaikan ke DPRD untuk dilakukan pembahasan dan selanjutnya dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Riau.
"RPJMD Kabupaten Indragiri Hilir periode 2014-2018, merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang merupakan visi dan misi antara yaitu periode ketiga dari rencana pembangunan jangka panjang periode 2005-2025 dengan visi jangka panjang Kabupaten Indragiri Hilir adalah Indragiri Hilir Berjaya dan Gemilang 2025," jelasnya.
Dalam mencapai visi dimaksud, sudah ditetapkan 6 misi yang dibagi dalam 5 pilar, 5 kisi dan 8 program utama pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir, dan seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah beserta stakeholder lainnya dapat menterjemahkan dan mengaplikasikannya dalam bentuk kegiatan pembangunan yang berkesinambungan dengan tetap berlandaskan azas manfaat, adil dan merata serta berwawasan lingkungan.
"Penguatan pembangunan daerah yang akan dilakukan dalam lima tahun kedepan meliputi Enam Misi hasil dari kristalisasi Lima Pilar, Lima Kisi, dan Delapan Program yang merupakan gagasan perubahan Kabupaten Indragiri Hilir dari Kepala Daerah terpilih guna mewujudkan Visi pada periode pemerintahan tahun 2014-2018," lanjutnya.
Adapun enam misi tersebut, yakni meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (Good Governance), mengoptimalkan pengelolaan potensi sumberdaya alam (SDA), meningkatkan pelaksanaan demokrasi yang didukung penyetaraan gender dan perlindungan anak, semangat kegotong-royongan, kerukunan, ketentraman dan ketertiban, serta mendukung supremasi hukum.
Dan meningkatkan pembangunan sarana prasarana infrastruktur daerah secara lebih merata dan berkeadilan, meningkatkan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia (SDM) yang tawakal, berakhlak mulia, profesional, unggul, berbudaya dan sehat melalui inovasi ketenagakerjaan, serta memanfaatkan kemajuan IPTEK dan iklim investasi dunia usaha yang kondusif.(Adv-humas)
###