BENGKALIS, UTASANRIAU.CO - Dalam menggesa percepatan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) ) Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Pemerintah Pusat melalui 3 Kementerian dibawah Koordinasi Menko Maritim, menawarkan 2 (dua) opsi konkrit yaitu 1. Rupat dijadikan Kawasan Otorita ; 2. Rupat dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, yang disampaikan dan dibahas dalam rapat pembahasan penanganan permasalahan kawasan khusus lingkup II, di Kementerian Dalam Negeri Bidang Adminitrasi Kewilayahan, Rabu (14/6/17) yang lalu.
Rapat tersebut dipimpin secara secara langsung oleh Dirjen Bina Administrasi kewilayahan, Drs. Eko Subowo, MBA, dan turut hadir dalam rapat tersebut deputi menteri pariwisata dan Deputi menteri kordinator kemaritiman, Asisten 1 Setda Prov Riau H.Ahmadsyah Harrofi, Kadis Pariwisata Riau Fahmizal, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Kaderismanto, Kadis Perikanan dan Kelautan Riau, Herman Ahmad, Kadis Pariwisata Bengkalis H. Edwar, Kadis Perikanan dan Kelautan Bengkalis Amril, Kepala Bappeda Bengkalis, Jondi Bustian, Anggota DPRD, Indrawan Sukmana dan Direktur Akademi Komunitas Negeri Bengkalis, Alfansuri.
Demikian disampaikan Insiator Percepatan KSPN Pulau Rupat, yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Anak watan Pulau Rupat sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis, Kaderismanto, yang akrab disapa Bang Kade, dalam keterangan tertulisnya,Senin (19/6/17).
Secara rinci dijelaskannya, bahwa Pemerintah Republik Indonesia sangat konsen dalam menggerakkan percepatan pembangunan kepariwisataan Indonesia, untuk itu terkait Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pulau Rupat, telah diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional tahun 2010 - 2025 dan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 6 tahun 2017 ditetapkan Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis sebagai salah satu dari 111 Pulau - Pulau Kecil Terluar NKRI.
"Dalam menjalankan fungsi sesuai UU DPRD Kabupaten Bengkalis bersama Pemerintah Kabupaten telah menjemput program KSPN Pulau Rupat, yang sudah diberikan pemerintah pusat sebagai fasilitas untuk Bengkalis berlomba dengan daerah lain, dalam percepatan pembangunan kepariwisataan, " lanjutnya.
Tambahnya lagi, Bengkalis harus segera lakukan kajian dan pembahasan secara komperhensif dan berkelanjutan secara bersama dalam hal ini, semua pemangku kepentingan dan masyarakat Rupat, dalam menentukan opsi yg paling menguntungkan Rupat ,Bengkalis dan Riau demi peningkatan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata.
" Kedepan kita berharap Pariwisata Rupat akan menjadi Sumber Pendapatan Asli Daerah Andalan selain Migas, dengan turunnya harga minyak dunia yang menyebabkan kita kehilangan DBH mencapai sekitar 1 Triliun, menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk itu, sudah saatnya kita bekerja keras menggali dan memanfaatkan potensi yang ada sekaligus melakukan penghematan demi mewujudkan kesejahteraan Rakyat, " tegasnya.
Paparnya lagi, kondisi kekinian di Pulau Rupat, masih belum cukup memadai untuk mendatangkan minat orang membelanjakan uangnya di Rupat, karena kita masih memiliki kekurangan pondasi - pondasi dasar baik dalam hal sarana dan prasarana menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pulau Rupat.
"Untuk itu kami mendorong Bupati Bengkalis untuk kembali merancang sarana dan prasarana prioritas yang dibutuhkan kepariwisataan Rupat, untuk kemudian kita berjuang bersama, agar pemprov Riau ikut serta mengucurkan anggaran ke satu - satunya destinasi Wisata RIAU yang masuk KSPN, sehingga pusat akan lebih memberikan perhatian dan kemudahan regulasi dan pembiayaan dalam pembangunan Pariwisata Rupat menuju kawasan ekonomi khusus pariwisata atau kawasan otorita, kami juga mendorong pemda untuk segera mengusulkan perda pariwisata terkait dgn pembangunan investasi serta pengawasan dan keikutsertaan masyarakat dalam aksi memasyarakatkan pariwisata menuju terwujudnya Rupat menjadi Negeri Impian Wisatawan Mancanegara, " pungkas Wakil Ketua DPRD yang sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis dan Anak Watan Pulau Rupat, Kaderismanto.(yul)
###