Ashaluddin: Satgas STBA UR Tidak Memadamkan Api

Selasa, 29 April 2014 | 01:04:37 WIB
###

PEKANBARU-UTUSANRIAU.CO --  Satuan Tugas (Satgas) Solusi Tuntas Bencana Asap (STBA) Universitas Riau (UR) akan melakukan tugas menanggulangi masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama UR ada.

Hal itu ditegaskan Rektor Universitas Riau Prof Dr Ashaluddin Jalil MSi kepada wartawan, Selasa (29/4/14). "Ini menjadi tugas kita selamanya, artinya selama UR berdiri Satgas ini akan tetap ada dan terus diberdayakan," tegas Ashaluddin.

Ashaluddin menjelaskan, keberadaan Satgas STBA yang diturunkan kedaerah-daerah pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta),  bukan bertugas memadamkan api, yang dilakukan mengkaji secara terpadu, multi komplek dari bidang keilmuan, sehingga Karhutla tidak akan terjadi lagi.

"Jadi para orang tua mahasiswa tidak usah khawatir, karena tugas mereka adalah dengan memberikan pemahaman tentang dampak asap dari berbagai sisi keilmuan yang mereka miliki ditengah masyarakat," jelasnya.

Ashaluddin menambahkan, dalam Kukerta tersebut, mahasiswa akan diturunkan kedaerah-daerah yang diangap rawan akan terjadi Karhutla, dengan terlebih dahulu dibekali dengan berbagai pengetahuan khsus tentang Karhutla ini.

"Sekali lagi, mahasiswa tidak bisa memegang selang, bukan itu kerja mereka, mereka akan memberi pemahaman bagaimana menjaga kawasan sungai, laut, hutan dan manusia, yang jika tidak terganggu dia akan seimbang, kalau terganggu salah satunya amaka tidak akan seimbang," tegasnya.

Yang diinginkan Universitas Riau, karena api itu sebagain besar terjadi karena manusia, memberi pemahaman yang baik kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran adalah salah satu tujuan keberadaan Satgas STBA.

"Itu akan dilakukan secara bertahap, karena kita berkeyakinan, dengan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, masyarakat kita akan bisa memahami dan mau untuk tidak membakar lahan," pungkasnya.**(ris)

###

Terkini