TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO - Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC Muslimat Nu) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Peringatan Harlah ke-71 dan Pelantikan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Inhil tahun 2017, Selasa (25/7/2017) bertepatan dengan 1 Dzulkaidah 1438 H.
Acara diawali dengan persembahan dari murid PAUD Mutiara Hati di Jalan Letda Samidi Tembilahan atau yang dikenal juga dengan Kampung Jawa.
Bertempat di Mesjid Yayasan Amalbhakti Muslim Pancasila (YAMP), acara itu dihadiri oleh Bupati Inhil, unsur forkopimda Inhil, alim ulama, tokoh masyarakat, Ketua Pimpinan wilayah (PW) Muslimat NU Provinsi Riau, Ketua Pimpinan Cabang NU Inhil, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Inhil beserta pengurus, kepala OPD di lingkungan Pemkab Inhil, penceramah, ketua PAC Muslimat NU se-kabupaten Inhil.
Peringatan kali ini mengangkat tema Satukan langkah membangun negeri penjaga NKRI, yang merupakan tema nasional dalam harlah Muslimat NU. Acara diisi dengan maulid habsyi oleh pengurus Muslimat NU.
Muslimat NU adalah badan otonom NU yang lahir di Purwokerto dengan tujuan untuk mengangkat harkat martabat wanita melalui organisasi dan pendidikan. Muslimat NU diharapkan menjadi wadah dalam pembelajaran keagamaan.
Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan Muslimat NU hendaknya menggali potensi keagamaan di Inhil. "Saya tetap mensupport segala kegiatan Muslimat NU", ujarnya. Ia juga berharap agar Muslimat NU dapat menyampaikan program serta kegiatannya hingga ke tingkat RT. "Semoga program dan kegiatan Muslimat NU sampai ke kecamatan hingga ke RT. Mudah-mudahan Muslimat NU dapat membantu pemerintah dari segi keagamaan untuk menyejahterakan masyarakat", harap Wardan.
Sementara itu ketua PW Muslimat NU provinsi Riau menyampaikan topik penting yang mesti digebrak oleh Muslimat NU adalah radikalisme, terorisme, serta narkoba. Menurutnya hal yang harus dilakukan oleh ketua ialah menjelaskan mengenai Muslimat NU, kegiatan-kegiatannya, dan tugas-tugasnya. "Bagi ketua PAC Muslimat NU diharapkan membentuk pengurus ranting Muslimat NU, yaitu di tingkat desa dan kelurahan di masing-masing kecamatannya", tuturnya.
Ia juga berpesan agar orang-orang Muslimat NU tidak mudah terpancing oleh provokasi dan dakwah tidak hanya melalui lisan, tapi juga dari IT.
Abdul Hamid selaku Ketua Pimpinan Cabang NU Inhil mengutarakan bahwa usia 71 merupakan bukti bahwa Muslimat NU eksistensinya sudah teruji oleh waktu dan zaman. Menurutnya usia ini merupakan di mana Muslimat NU telah menghadapi ujian dan menunjukkan bahwa Muslinat NU telah kenyang dengan berbagai pengalaman. Usia ini juga menjadi peringatan bahwa tantangan ke depan tidaklah semakin ringan. "Selamat kepada Muslimat NU yang dalam beberapa waktu terakhir semakin menunjukkan kiprahnya kepada umat", ucapnya.
"Mudah-mudahan aktifitas ini semakin ditingkatkan. Dalam berbagai kegiatan berkaitan dengan keamanan menyangkut persoalan isu lokal, nasional, dan internasional tentang penyalahgunaan narkoba. Hal ini disebabkan karena rumah tidak lagi menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak. Hendaknya Muslimat NU dapat kembali dengan dakwahnya untuk membuat keluarga menjadi tempat yang indah nyaman dan dapat mengayomi bagi anak-anak", harapnya.
Sedangkan ketua PC Muslimat NU Inhil, Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME menjelaskan alasan diadakannya harlah di YAMP tersebut ialah karena harlah tingkat nasional diadakan di mesjid Istiqlal Jakarta. "Jadi tidak ada salahnya kita laksanakan peringatan di mesjid juga", terang Zulaikhah.
Wanita yang akrab dipanggil Ikha ini melantik secara resmi Ketua PAC Muslimat NU se-kabupaten Inhil.
Dalam kesempatan itu Ia juga mengajak untuk menerapkan prinsip Islam. "Mari kita menrealisasikan prinsip asas kepemimpinan Islam, yaitu jujur, amanat, adil, cerdas, bekerjasama dan bertanggung jawab, serta iklas dan mau menerima saran dari orang lain", ajaknya. "Terimakasih kepada Bupati yang telah memberikan dukungan kepada Muslimat NU Inhil, dan Kepada seluruh ketua PAC yang baru saja dilantik mudah-mudahan dapat melaksanakan amanat sebaik-baiknya, serta dapat menjalin komunikasi dan silaturahim dengan baik kepada sesama umat", harap Ikha.
Bekerjasama dengan berbagai lintas sektor, acara tersebut turut dimeriahkan dengan kegiatan sunatan massal bagi anak yang kurang mampu sebanyak 69 orang, pembagian sembako kepada 20 orang, pengobatan gratis, donor darah dan pemeriksaan darah sederhana, serta penandatanganan deklarasi Laskar Anti Narkoba. (Humas)
###